Ogah Dikerjai Hacker Lagi, Bawaslu Gandeng BSSN dan Divisi Cyber Crime Mabes Polri
Peristiwa | 22 September 2022, 19:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku tidak ingin kejadian websitenya “dikerjai” oleh hacker terulang lagi.
Oleh karena itu, Bawaslu mengatakan akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Polri untuk mencegah kebocoran data terkait Pemilu.
Demikian Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja dalam keterangannya kepada jurnalis KOMPAS TV Cindy Permadi, Kamis (22/9/2022).
“Kita kerja sama dengan pengampu, misalnya BSSN, tentu juga dengan Divisi Cyber Crime Mabes Polri untuk mengamankan sistem data di Bawaslu,” ucap Rahmat Bagja.
Pelibatan dua institusi tersebut, menurut Bagja menjadi penting karena website Bawaslu pernah di-hack atau diretas.
Baca Juga: Karier Ferdy Sambo Tamat, Pihak Brigadir J Tetap Waspada: Takhta Tak Hilangkan Koneksi, Uang Banyak
Bahkan, Rahmat Bagja mengaku lembaganya juga akan membuka kerja sama dengan universitas-universitas yang memiliki kemampuan untuk membantu Bawaslu memperkuat sistem pengamanan informasi.
“Tidak boleh memungkiri kita punya pengalaman itu, dan itu merupakan pembelajaran,” ujarnya.
“Ke depan, kami akan kerja sama dengan BSSN, teman-teman kampus mungkin yang punya kemampuan Fakultas IT yang bisa membantu Bawaslu memperkuat sistem pengamanan pusat data dan informasi.”
Sebagaimana diberitakan, belakangan keamanan data kementerian hingga lembaga terus diperkuat buntut peretasan oleh hacker Bjorka yang membocorkan data sejumlah pejabat.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV