Bukan soal Judi Lukas Enembe, KSP Sebut KPK Curiga soal Adanya Pencucian Uang di Kasino Singapura
Peristiwa | 22 September 2022, 08:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan KPK sepertinya mengendus adanya dugaan pencucian uang yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe di meja judi kasino Singapura.
Sebab jika hanya perjudian, KPK tidak mungkin menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka.
Demikian Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theo Litaay dalam keterangannya di Sapa Indonesia Malam di KOMPAS TV, Rabu (22/9/2022).
“Jadi kalau kita berkaitan dengan perjudian tentunya tidak masuk dalam lingkup tugas dari KPK,” kata Theo Litaay.
“Tapi bila masuk dalam lingkup tugas dari KPK maka tentunya ada kekhawatiran atau kecurigaan mengenai money laundry ataupun praktek lain.”
Lantas dikonfirmasi presenter Aiman Witjaksono, apakah transfer ke judi kasino di Singapura dilakukan untuk menyimpan dana.
Baca Juga: Ternyata, Jet Pribadi T7-JAB Bukan Hanya Digunakan Anak Buah Ferdy Sambo tapi Juga Menterinya Jokowi
Theo mengatakan, untuk tahu soal itu harus menunggu keterangan dari KPK sebab hal tersebut sudah masuk dalam materi kasus.
“Ini yang nanti kita harus menunggu lebih lanjut dari KPK karena ini sudah masuk dalam materi dari kasus,” ucap Theo.
Namun yang pasti, kata Theo, sejak 2020 pemerintah sudah memperoleh data dari PPATK soal dugaan pengelolaan dana tidak wajar Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Sebenarnya sejak tahun 2020 pemerintah sudah memperoleh laporan dari masyarakat dan kemudian memperoleh juga informasi dari PPATK mengenai adanya ketidakwajaran dalam penyimpanan dan pengelolaan uang yang jumlahnya ratusan miliar,” ujar Theo.
“Kemudian laporan yang dari PPATK itu telah disampaikan juga kepada KPK, tentu kami berharap bahwa hal ini bisa benar-benar dikaji secara mendalam agar bisa dipastikan mengenai asal usul dari uang dan kemudian kepastian mengenai persoalan hukum yang ada dibaliknya.”
Baca Juga: Soal Jet Pribadi yang Digunakan Brigjen Hendra ke Jambi, Alvin Lie: Datanya Ada di Kemenhub
Oleh karena itu, Theo berharap masyarakat di Papua dapat menerima penetapan tersangka Gubernur Lukas Enembe sebagai proses hukum yang memang perlu dilalui.
“Mendorong untuk semakin ditingkatkannya kesadaran dari rekan-rekan agar bisa menerima proses ini sebagai suatu proses hukum yang memang perlu dilalui. Bila ingin melakukan pembelaan terhadap diri dari Bapak Gubernur maupun perspektif yang berbeda yang dimiliki oleh rekan-rekan ini,” katanya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV