PDIP Disenggol soal Harun Masiku, Hasto: Suap Politik Rezim SBY untuk Menangkan Pemilu Lebih Dahsyat
Politik | 21 September 2022, 13:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristiyanto sudah menduga Partai Demokrat tidak mampu menjawab 10 pertanyaan yang dilayangkannya pada konferensi pers secara daring pada Minggu (18/9/2022).
Alih-alih mampu menjawab, Hasto mengaku sudah menerka jika Partai Demokrat justru menyerang partainya dengan kasus Harun Masiku.
Pernyataan itu disampaikan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Rabu (21/9/2022)
“Sejak awal saya sudah duga bahwa Demokrat tidak akan mampu menjawab pertanyaan saya dalam konpers dan larinya menyerang Harun Masiku,” kata Hasto.
Hasto pun menegaskan kepada Partai Demokrat, bahwa perihal Harun Masiku yang diduga melakukan suap kepada Komisioner KPU pada 2019 sepenuhnya kewenangan KPK bukan PDI Perjuangan.
Baca Juga: Andi Mallarangeng Jawab Tudingan Aria Bima: Kok Playing Victim, Pak SBY Justru Mengingatkan
“Urusan tersebut sepenuhnya ranah penegak hukum,” ujar Hasto.
Dalam keterangannya kepada Kompas TV, Hasto kemudian merinci 10 pertanyaan yang ia minta untuk dijawab oleh Partai Demokrat.
Berikut, 10 pertanyaan Hasto Kristiyanto kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Partai Demokrat:
1. Jawaban dengan fakta-fakta terkait dengan kecurangan Pemilu 2009, seperti rekrutmen KPU masuk ke Demokrat. Itu kan suap politik. Itu lebih dahsyat daripada kasus Harun Masiku.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV