Anggarkan Karangan Bunga Rp1,1 Miliar, Pemkot Bekasi Disindir Warganet: Sungguh Visioner
Peristiwa | 21 September 2022, 13:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan Pemerintah Kota Bekasi yang menganggarkan karangan bunga senilai Rp1,1 miliar dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), mendapat sorotan dari warganet.
Salah satunya dari akun @DeinnsCeilnorsu, mengomentari kebijakan itu dengan satire.
"Mungkin udah direncanain ke depannya bakalan banyak duka cita di situ. Sungguh visioner," cuit Deinns via Twitter, Rabu (21/9/2022).
Selain Deinns, warganet lainnya juga ikut berkomentar, memperkirakan jumlah yang bisa di dapat dengan anggaran tersebut.
"Bakal bikin 2.000 karangan bunga, dan per bulan bakal ngasih 166 karangan bunga," cuit Anang Ardiantaka.
Merujuk pada situs LPSE, Pemkot Bekasi mengajukan anggaran pengadaan karangan bunga dengan nilai pagu sebesar Rp1.139.790.000. Adapun nilai harga perkiraan (HPS) diprediksi sejumlah Rp1.138.229.761.
Pengadaan itu sudah diajukan sejak 30 November 2021 dan kini proses "tender sudah selesai," merujuk keterangan di situs LPSE.
Baca Juga: Teka-Teki Harta Lukas Enembe, Punya Rp33,7 M, tapi Diduga Setor ke Perusahaan Judi Rp560 M
Anggaran karangan bunga dari Pemkot Bekasi memang selalu naik dalam beberapa tahun terakhir.
Pada periode anggaran 2020, mereka menganggarkan pengadaan karangan bunga senilai Rp964 juta. Setahun berikutnya, anggaran pengadaan yang sama naik menjadi Rp993,3 juta. Tahun ini angkanya mencapai Rp1,1 miliar.
Dibanding tetangga, nilai anggaran karangan bunga yang diajukan Pemkot Bekasi jauh lebih tinggi. Sebagai contoh, Pemkot Bogor dalam APBD 2022 hanya mengajukan Rp104 juta. Adapun Pemkab Bekasi menganggarkan Rp148 juta untuk periode yang sama.
Baca Juga: Lukas Enembe: Berharta Rp33 M, Lulusan Australia, dari PNS Banting Setir Jadi Politisi
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV