> >

Johan Budi Tegaskan Dewan Kolonel Tak Takut dengan Pendukung Ganjar: Kalah Menang Belakangan

Politik | 21 September 2022, 12:56 WIB
Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi saat rapat dengar pendapat dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tekait kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Rabu (24/8/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi mengatakan Dewan Kolonel selaku barisan pendukung Puan Maharani tidak takut bersaing dengan barisan pendukung Ganjar Pranowo.

Perlu diketahui, di dalam tubuh PDIP dukungan untuk calon presiden atau capres terbagi dua kubu. Pertama, dukungan untuk Ganjar Pranowo. Kedua, untuk Puan Maharani.

Baca Juga: Fraksi PDIP Bentuk Dewan Kolonel Dukung Puan Maharani Maju Capres 2024, Dipimpin Utut dan Pacul

"Bukan, bukan takut kalah. Soal kalah atau menang itu belakangan," kata Johan Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Johan Budi mengaku urusan kalah menang atau soal takut kalah atau tidak, hal tersebut menjadi urusan yang kedua bagi dirinya.

Meskipun demikian, Johan menyatakan bahwa hingga kini tetap solid menjadi pendukung Puan Maharani untuk pencapresan dari PDIP.

"Saya pendukung Mbak Puan. Nah di situ oke, saya sebut Dewan Kolonel," ujar Johan.

Baca Juga: Sekjen PDIP: AD/ART Partai Tidak Mengenal Pembentukan Dewan Kolonel Puan Maharani

Johan Budi menambahkan, Dewan Kolonel memang dibentuk oleh sejumlah elite partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih yang berada di DPR.

 

Tujuannya, kata Johan Budi, tak lain untuk mendukung Puan Maharani maju menghadapi Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres).

Meskipun demikian, Johan Budi mengakui Dewan Kolonel akan tetap tegak lurus pada keputusan akhir yang berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Artinya, kata dia, jika pada akhirnya nanti Puan Maharani tidak terpilih untuk diusung, Dewan Kolonel tetap menghormati keputusan Megawati.

Baca Juga: Pengamat Sebut Dewan Kolonel Dibentuk untuk Sejajarkan Puan dengan Anies hingga Ganjar

"Kita enggak melangkahi apa yang diputuskan oleh Ibu Mega, Megawati Soekarnoputri kan. Kita tunggu nanti," ujarnya.

"Tentu semua menyampaikan kalau apa pun putusannya Bu Mega nanti, kita akan tegak lurus."

Seperti diketahui, selain Puan Maharani, Ganjar Pranowo juga memiliki barisan pendukung untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Sejumlah elite DPP PDIP bahkan sempat menasihati Ganjar Pranowo untuk menyikapi fenomena barisan pendukungnya itu.

Baca Juga: Fakta-fakta "Dewan Kolonel", Kendaraan Politik Lambungkan Puan untuk Capres 2024

Saat itu, Ganjar sempat menerima kaus bertuliskan Banteng Celeng ketika berkunjung ke rumah FX Hadi Rudyatmo pada November 2021.

Sejumlah kader PDIP Solo berkumpul di rumah FX Rudy menggunakan baju dengan karikatur babi bertaring dan tulisan "BANTENG CELENG".

Baju itu juga turut diberikan kader PDIP Solo untuk Ganjar Pranowo dan FX Rudy.

Baca Juga: Fakta-fakta "Dewan Kolonel", Kendaraan Politik Lambungkan Puan untuk Capres 2024

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU