Bagaimana Cara Menentukan Tujuan Hidup?
Gaya hidup | 22 September 2022, 18:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berbicara tentang kehidupan seakan tak pernah ada habisnya. Pernahkah berpikir bagaimana kita akan menjalani hidup? Bagaimana kita membangun karier yang selama ini diimpikan? Dan pertanyaan lainnya yang terkadang menghantui setiap hari.
Bagaimana kita menjalani hidup kemungkinan besar ditentukan oleh bagaimana kita menyusun prioritas hidup. Penting untuk mengetahui apa yang paling berharga dalam hidup, agar kita bisa menjalaninya sesuai target yang ingin dicapai.
Dalam hidup manusia harus bisa menentukan prioritasnya. Irfan Agia, seorang content creator membagikan pengalaman dan kiat menentukan prioritas hidup dan karier dalam siniar Obsesif episode “Evaluasi Pilihan dan Menetapkan Prioritas”.
“Dalam hidup kita selalu dihadapi dengan pilihan. Mulai dari mau makan apa, pakai baju apa, hingga pilihan penting seperti memilih jurusan kuliah dan memilih pasangan,” ujar Irfan.
Dirinya mengatakan jika hidup merupakan akumulasi dari pilihan-pilihan yang diambil sepanjang kita hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi pilihan yang diambil karena akan berpengaruh pada arah hidup.
Hidup akan lebih bermakna ketika kita memiliki tujuan. Namun, seringkali kita merasa tujuan hidup terlalu sempit atau terlalu luas. Wajar saja, karena setiap orang datang dari latar belakang sosial, ekonomi, dan aspirasi yang berbeda.
“Kadang ngerasa tujuan hidup terlalu muluk-muluk. Padahal enggak boleh membandingkan tujuan hidup dengan orang lain. Standarnya beda, dan sifatnya personal,” ungkapnya.
Baca Juga: Ibadah Sebagai Puncak Tujuan Hidup Manusia di Dunia
Menentukan Tujuan Hidup
Sebelum menentukan tujuan hidup, agar kita tidak tertekan untuk membuat tujuan yang terlalu tinggi atau tidak realistis, ada baiknya kita memahami life purpose. Berikut adalah cara untuk mengetahui hal penting dalam hidup
1. Self awareness, apa yang membuat kita bahagia?
Hal ini akan membantu kita menemukan aktivitas atau faktor yang pantas untuk diperjuangkan dalam hidup. Dengan menemukan jawaban ini, kita juga bisa membangun hubungan baik dengan orang lain.
2. Mau diingat sebagai apa?
Dengan memikirkan hal ini, kita bisa menyadari bahwa waktu hidup kita terbatas. Secara tidak langsung memaksa kita berpikir hal baik apa saja yang bisa kita lakukan.
3. Potensi apa yang bisa digali?
Saat menentukan karier, pertanyaan ini penting untuk dijawab. Pertimbangkan potensi apa yang bisa digali? Hal ini akan membantu kita menemukan nilai diri yang membedakan dengan orang lain.
“Curiosity. Hal ini menjadi dorongan untuk terus belajar dan eksplor lebih dalam tentang topik tertentu, ini lebih baik dibanding mencari passion. Passion jadi melimitasi potensi kita terhadap satu atau dua hal,” ujar Irfan.
Baca Juga: Bagaimana Jika Kinerja Tak Sesuai Ekspektasi Atasan?
Untuk menentukan prioritas hidup guna mencapai tujuan yang sudah direncanakan, Psychentral telah merangkum cara yang bisa kita lakukan untuk menetapkan prioritas.
1. Lakukan, Tingkatkan, dan Ubah
Coba renungkan selama enam bulan terakhir ini, tulis apa yang ingin dipertahankan, ditingkatkan, atau diubah dari berbagai aspek dalam hidup. Misalnya, hubungan dengan keluarga atau pasangan, kesehatan, keuangan, atau pekerjaan.
Kemudian coba telusuri apa yang telah ditulis dan buat tindakan spesifik. Contohnya, karena menemukan pekerjaan adalah prioritas, maka kita memutuskan untuk menjadwalkan kencan setiap hari libur. Begitu pun mengakrabkan diri dengan rekan kerja atau mentor.
2. Uji Coba Gaya yang Berbeda
Untuk hidup berdasarkan prioritas kita, uji berbagai cara bekerja dengan tujuan atau mempertahankan kebiasaan. Cobalah sesuatu yang baru selama 30 hingga 90 hari, seperti belajar bahasa baru atau pelatihan untuk perlombaan.
Mulailah dari yang kecil, misalnya, kita bertujuan membangun kebiasaan membaca. Kita mulai dengan membaca satu halaman atau bahkan satu paragraf setiap malam.
3. Renungkan Sebelum Melakukan
Coba tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya ingin melakukan ini? Bagaimana itu memenuhi niat yang sedang saya kerjakan? Apakah saya memiliki waktu dan energi yang dibutuhkan untuk melakukan proyek ini? Apa yang harus saya korbankan jika saya tidak memiliki waktu dan energi yang dibutuhkan?”
Meluangkan waktu untuk menjawab segala kemungkinan, membuat kita menemukan keputusan yang tepat.
Baca Juga: Serunya Ngobrolin Tren Gen Z di Podcast Kosan HAI
Irfan Agia juga mengatakan, kita bisa memaksimalkan fitur kalender dalam menjalankan prioritas hidup yang sudah disusun. Mungkin terdengar remeh, tapi ketika kita terbiasa mengatur segala sesuatu yang dikerjakan, akan mempermudah dan mengasah kemampuan kita.
Simak informasi lengkap dari Irfan Agia dalam siniar Obsesif bertajuk “Evaluasi Pilihan dan Menetapkan Prioritas” yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/ObsesifS6E15
Ikuti siniarnya agar kamu tak tertinggal tiap ada episode terbaru!
(Alifia Riski Monika dan Ikko Anata)
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV