> >

Waspada Serangan Jantung Mendadak! Pahami Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Kesehatan | 18 September 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. (Sumber: Shutterstock/Kateryna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyebab serangan jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung biasa yang banyak dipicu gaya hidup tidak sehat.

Serangan jantung mendadak merupakan gangguan jantung yang membuat organ vital ini berhenti berfungsi secara tiba-tiba. 

Kondisi ini ditandai dengan gejala pingsan secara mendadak, denyut nadi tidak teraba, dan penderita mendadak tidak bernapas.

Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan kematian apabila penderita tidak segera diberikan pertolongan medis yang tepat dan cepat. 

Berikut ini sejumlah penyebab, faktor risiko, serta cara mencegah serangan jantung mendadak dilansir dari Kompas.com.

Penyebab serangan jantung mendadak

Gangguan kelistrikan jantung 
Sebagian besar serangan jantung mendadak disebabkan gangguan kelistrikan jantung. Kondisi ini menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia, seperti takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, atau bradikardia. 

Jaringan parut pada jantung Jaringan 
Parut bisa terbentuk di jantung karena cedera pada organ vital ini, seperti serangan jantung, jantung bengkak, atau aritmia. Waspada, enam bulan pertama setelah serangan jantung adalah periode paling berisiko bagi penderita untuk mengalami serangan jantung mendadak. 

Penebalan otot jantung 
Otot jantung dapat menebal karena kerusakan pada otot jantung akibat tekanan darah tinggi, penyakit katup jantung, gagal jantung, atau gangguan pada jantung lainnya.

Baca Juga: Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Sempat Terkena Serangan Jantung

Efek samping obat penyakit jantung tertentu 
Di beberapa kasus, efek samping obat penyakit jantung bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Kondisi ini disebabkan perubahan drastis kadar kalium dan magnesium dalam darah. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU