Kemenag Punya Buku Panduan Pesantren Ramah Anak, Disusun Bersama KPPA
Sosial | 18 September 2022, 14:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Agama (Kemenag) telah memiliki buku panduan pesantren ramah anak yang disusun bersama Komisi Pelindungan Perempuan dan Anak (KPPA).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghofur, Minggu (18/9/2022).
Menurutnya, selama ini pihaknya telah melakukan ikhtiar dini sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan upaya preventif terjadinya tindak kekerasan di lembaga pendidikan keagamaan, termasuk pesantren.
“Kami melakukan sejumlah upaya, meskipun tidak harus show of force (menunjukkan kekuatan, red). Misalnya, preventifnya, kami melakukan upaya pembinaan sosialisasi pesantren ramah anak,” terang Waryono, dikutip dari keterangan tertulis Kemenag.
“Kami punya buku panduan yang disusun bersama KPPA (Komisi Pelindungan Perempuan dan Anak) untuk pesantren ramah anak. Ini kami sosialisasikan.”
Baca Juga: Pondok Pesantren di Pandeglang Terbakar, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Ia mengatakan, Kemenag terus menjalin komunikasi dengan pesantren untuk sama-sama saling mengingatkan bahwa santri adalah titipan orang tua kepada para kyai, ibu nyai, dan ustaz.
Sehingga santri harus diperlakukan seperti anak sendiri. Artinya, kata dia, santri harus mendapatkan pelindungan dan pembelajaran.
“Kalau sakit, diobati. (santri) Tidak boleh mendapatkan kekerasan. Ini terus kami komunikasikan dan sosialisasikan,” jelas Waryono.
Proses sosialisasi ini, lanjut Waryono, terus berjalan secara bertahap. Sebab, jumlah pesantren sangat banyak, yakni lebih 37 ribu yang terdaftar di Kemenag.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV