> >

Demokrat Respon Wacana Anies-AHY untuk Pemilu 2024: Kami akan Pelajari Sungguh-sungguh

Rumah pemilu | 17 September 2022, 17:01 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Menara Kompas, Jumat (24/6/2022). Ia juga menjawab soal wacana duet Anies-AHY menguat usai Rapimnas (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat, merespons usulan wacana menduetkan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk berpasangan di Pemilu Presiden tahun 2024. 

Duet Anies-AHY ini disebut-sebut menguat usai berakhirnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Jumat (16/9/2022).

Menurut Herzaky, pihak Demokrat mengapresiasi dan akan mempelajari dengan sungguh usulan dari publik menduetkan Anies-AHY.

Bahkan, kata dia, mereka akan membawa wacana Anies-AHY ini ke parpol-parpol calon mitra koalisi Demokrat. 

"Terkait adanya aspirasi dan usulan dari publik akan duet Anies-AHY ataupun AHY-Anies, kami sangat mengapresiasinya dan bakal kami pelajari dengan sungguh-sungguh usulan ini. Karena pemilik kedaulatan di negeri ini adalah rakyat," paparnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Sabtu (17/9/2022). 

"Jadi, sah-sah saja rakyat jika memiliki aspirasi dan keinginan menduetkan Mas AHY dengan Mas Anies," sambungnya. 

Ia lantas menjelaskan, keduanya juga selama ini dianggap sama, yakni representasi pemimpin rakyat dari oposisi. 

"Apalagi keduanya dianggap sebagai pemimpin oposisi, pemimpin rakyat, pemimpin perubahan dan perbaikan oleh masyarakat. Kami akan bawa ini ke parpol-parpol sahabat calon mitra koalisi," tambahnya. 

Baca Juga: Di Balik Pidato AHY, Pengamat Sebut Ada Dukungan kepada Anies Secara Tersirat

Proses Berjalan Alami Duet Anies-AHY

Herzaky juga berharap, nantinya duet usulan dari publik Anies-AHY bisa berjalan alami. 

Ia juga menyebut, pihak partai Demokrat akan terus memantau perkembangan ini dan melihat segala kemungkinan yang terjadi. 

"Kita lihat, seperti apa ke depannya. Harapannya, prosesnya bisa berjalan alami. Tanpa perlu menghadapi upaya-upaya menggergaji atau mengganjal sebelum berproses," paparnya. 

Baca Juga: Wacana Duet Anies-AHY Menguat Usai Rapimnas Demokrat, Pengamat: Representasi Kubu Oposisi

Sebelumnya seperti diberitakan, dalam Rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis-Jumat, 15-16 September 2022 lalu, tidak menghasilkan keputusan konkret mengenai calon presiden yang akan diusung.

Tapi, dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya menyampaikan kriteria pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung Demokrat pada 2024 mendatang.

"Terkait kriteria capres-cawapres, di samping harus memiliki integritas, pasangan itu harus memiliki dukungan kuat dari masyarakat,” kata AHY.

“Tak kalah pentingnya pasangan ini harus memiliki chemistry, memiliki kekuatan saling percaya, saling menguatkan, saling melengkapi,” tambah dia.

Baca Juga: Sinyal Tiga Parpol Dinilai Perbesar Jalan Anies Maju Capres 2024: Setara Ganjar dan Prabowo

Sementara itu, momen pidato Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di puncak Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Jumat (16/9/2022) malam itu disebut ada makna tersirat tentang dukungan kepada Anies Baswedan untuk diusung partainya dalam 2024. 

Hal itu diungkapkan Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, yang menilai ada kecenderungan dalam pidato tersebut AHY ingin menyampaikan perihal dukungannya kepada Anies. 

"Persis (soal makna tersirat dukung Anies Capres). Bukan yang lain. Karena yang lain tak ada yang chemistry dengan AHY," paparnya saat dihubungi KOMPAS.TV Sabtu (17/9/2022).

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU