> >

KSAD Dudung Kutip Hadis Nabi, Minta Polemik 'Gerombolan' Tidak Dibesar-besarkan Lagi

Peristiwa | 15 September 2022, 14:20 WIB
KSAD TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman terima permintaan maaf Effendi Simbolon pada hari ini, Kamis (15/9/2022).  (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, polemik antara Effendi Simbolon dan Jenderal Dudung ini berawal usai Effendi bicara tentang TNI seperti gerombolan melebihi ormas dalam rapat Komisi I DPR bersama Panglima TNI pada 5 September 2022. 

Selanjutnya, Prajurit TNI AD kemudian ramai-ramai memprotes Effendi atas ucapan itu. Protes tersebut belakangan diduga disampaikan atas perintah dari Jenderal Dudung.

Dalam perjalanannya, Effendi Simbolon akhirnya sudah meminta maaf atas ucapannya yang membuat marah sejumlah tentara TNI AD. 

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti prajurit TNI, dari mulai tamtama, bintara, perwira, sesepuh yang tidak nyaman dengan perkataan yang mungkin tadi sudah ditekankan," kata Effendi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9) kemarin.

"Dan saya sendiri enggak ada maksud menyatakan sebagaimana yang sekarang bergulir. Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh prajurit baik yang bertugas dan sudah purna," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU