Usulan Penetapan Hari Keris Nasional, Para Tokoh Politik Indonesia Bakal Datang ke Yogyakarta
Sosial | 14 September 2022, 17:54 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Unesco sudah menetapkan keris sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 25 November 2005. Hal ini melatarbelakangi Musyawarah Agung Senapati Nusantara yang merupakan induk 73 paguyuban keris se-Indonesia mengusulkan 25 November diperingati sebagai Hari Keris Nasional.
Usulan itu akan menjadi salah satu dari empat agenda penting Musyawarah Agung Senapati Nusantara yang digelar di Hotel Ross In Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/9/2022).
Para pencinta keris yang bakal meramaikan kegiatan ini bukan hanya dari kalangan umum, melainkan juga para tokoh politik Indonesia dan 15 bupati dan wali kota di Indonesia, antara lain, Hasto Kristiyanto yang juga merupakan Sekjen Senapati Nusantara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dan Bupati Kediri Andindhito Himawan Pramana yang merupakan anak Pramono Anung, serta GKR Mangkubumi dari Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Perajin Keris Ki Empu Sungkowo, Melipat Besi Melukis Pamor dalam Temaram
Selain usulan penetapan Hari Keris Nasional, perhelatan yang digelar selama tiga hari pada 16 sampai 18 September 2022 ini juga menggelar tiga agenda lainnya, yakni, pemilihan Sekjen dan Dewan Penasehat Senapati Nusantara periode 2022-2026, pameran keris-keris tua dan langka yang berrsamaan dibarengi dengan agenda ketiga yakni bursa keris terbesar di Indonesia.
Menurut Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Agung, Nurjianto, usulan 25 November sebagai Hari Keris Nasional oleh Senapati Nusantara sudah dilakukan sejak September 2019.
“Saat Kemendikbud dipegang oleh Muhadjir Effendi dan macet di era Menteri Nadiem Makariem, saat ini kajian sudah beres semua, Mensesneg Pratikno pun sudah bertemu dengan kami,” ujarnya, dalam jumpa pers, Rabu (14/9/2022).
Ia menilai, penetapan hari keris penting sekali agar masyarakat luas kembali mengingat keberadaan keris sebagai warisan luar biasa dari nenek moyang.
Sesuai pepatah. tak kenal maka tak sayang, maka penetapan Hari Keris bisa membuat masyarakat kembali mengenal dan menyayangi keris dan melestarikannya.
Perhelatan Musyawarah Agung Senapati yang pada tahun ini mengusung tema Keris Nusantara untuk Indonesia Bangkit ditargetkan dihadiri 1.000 orang. Perkiraan transaksi perdagangan keris selama pelaksanaan bursa mencapai lebih dari Rp5 miliar.
Baca Juga: Gibran Beri Keris ke Personel Dream Theater
“Karena acara Senapati Nusantara di Surabaya beberapa tahun kemarin transaksinya mencapai Rp 3 miliar dan ini acara lebih besar karena Musyawarah Agung jadi kolektor akan datang semua,” kata Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Agung, Fendi Prayitna.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV