Mengenal Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Diperingati Google Doodle Hari Ini
Sosok | 14 September 2022, 07:52 WIBNahas ia ditangkap oleh Belanda pada 1932 karena lantang berbicara menentang penjajahan dan menanamkan nasionalisme. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang dijatuhi hukuman speek delict.
Speek delict adalah hukum kolonial Belanda yang menyatakan siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.
Dalam persidangannya di Payakumbuh di tahun yang sama, ribuan orang menghadiri jalannya proses tersebut. Pidatonya menginspirasi banyak orang.
Bebas dari penjara pada 1934, Rasuna di umur 24 tahun memulai karier jurnalistik dan menulis jurnal perguruan tinggi, Raya.
Baca Juga: Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata, Jokowi: Perjuangan Para Pahlawan adalah Perjuangan Kami
Ia juga membuka banyak sekolah untuk para perempuan dan berbicara atas nama kelompok wanita Muslim.
Rasuna Said tercatat sebagai anggota DPR Republik Indonesia Serikat lalu menjadi Dewan Pertibangan Agung hingga akhir hayatnya.
Rasuna meninggal dunia akibat kanker darah pada 2 November 1965. Ia meninggalkan seorang putri dan 6 cucu. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Google/Tribunnews.com