Heboh Macan Kumbang Tewas usai Duel dengan Petani Sumedang, BBKSDA Jabar Lakukan Pembedahan
Peristiwa | 12 September 2022, 07:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) merilis pernyataan via Instagram bahwa mereka akan melakukan pembedahan bangkai macan kumbang pada Senin (12/9/2022), guna mengusut penyebab kematian satwa langka itu.
Sebelumnya, beredar foto macan kumbang yang tewas mengenaskan dengan empat kaki terikat. Hewan itu dilaporkan meninggal usai kalah duel dengan tiga petani yang berusaha melindungi diri dari serangan si hitam.
Baca Juga: Geger Pendaki Diterkam Macan Jawa, Cek Penjelasan Taman Nasional Gunung Merapi
Penelusuran Tribunnews menunjukkan, tiga petani yang berduel dengan hewan itu berasal dari Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ketiganya diserang oleh macan kumbang pada pekan lalu, tepatnta Rabu (7/9) sore, saat sedang bekerja di kebun Alpukat.
"Pertama nyerang ke saya, ketika itu sebisa-bisa saya membela diri. Gerakan cakarannya begitu cepat. Kuku-kukunya menggores kening dan wajah saya," kata Udes, 40 tahun.
Setelah Udes, macan kumbang itu giliran menyerang Didin, 46 tahun.
"Macan itu mengincar leher. Saya melihat Didin berguling-guling dengan macan, saya tangkap macan itu," kata Adi, 30 tahun.
Adi yang mencoba membantu kedua rekannya, terkena gigitan di bagian jempol tangan.
Setelah berduel sengit, macan kumbang tersebut akhirnya tewas karena ditenggelamkan ke sungai.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Tribunnews