> >

Cuaca Ekstrem hingga 16 September, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Banjir-Tanah Longsor

Peristiwa | 11 September 2022, 18:17 WIB
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam Program Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (11/9/2022). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi, akan melanda beberapa wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Adapun durasi potensi cuaca ekstrem ini terjadi selama sepekan mulai sejak 10 hingga 16 September 2022.

Masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana, diharapkan meningkatkan kewaspadaan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan potensi cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana berupa banjir hingga tanah longsor.

"Bencana yang timbul akibat curah hujan yang tinggi biasanya adalah pertama genangan air di cekungan-cekungan yang wilayah-wilayah dulunya rumah air, genangan air yang nantinya meningkat menjadi banjir kalau drainasenya tidak jalan," kata Guswanto dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu (11/9/2022). 

"Kemudian, (bencana) ketiga kalau curah hujan itu jatuh di daerah yang memiliki lereng, tanpa tutupan lahan yang baik, akan menjadi longsor."

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Derasnya Air, Tanggul Darurat Kali Angke Jebol dan Rendam 970 Rumah Warga

Lebih lanjut, dia menjelaskan potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. 

"Misalnya seperti adanya contoh perlambatan angin, kemudian belokan angin di sekitar wilayah Sumatera. Kemudian ada pertumbuhan awan hujan," jelasnya. 

Selain itu, hal tersebut juga dipicu aktifnya fenomena atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO), yang saat ini, kata dia, berada di kuadran lima di posisi sekitar wilayah barat Indonesia.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU