> >

Singapura Disebut Bakal Ambil Alih Formula E, Jakpro Pastikan Jakarta Jadi Tuan Rumah sampai 2024

Peristiwa | 10 September 2022, 21:25 WIB
Pembalap Formula E Jaguar TCS Racing, Mitch Evans mengikuti sesi latihan bebas 2 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim akan mengikuti balapan Formula E. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta masih menjadi tuan rumah pelaksanaan Formula E sampai 2024 sekalipun ada isu Singapura bakal mengambil alih ajang balap mobil listrik itu. BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan hal itu melalui Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarif yang menegaskan kontrak selama dua tahun sudah ada.

Kendati demikian, ia tidak merinci kegiatan yang dioptimalkan selama pelaksanaan Formula E pada 2023 dan 2024. Ia berharap pelaksanaan Formula E selama dua tahun mendatang bisa mendukung perekonomian daerah dan masyarakat.

“Butuh dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan Formula E di Jakarta,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/9/2022).

Jakpro memastikan penyelenggaraan Formula E tetap di Jakarta sebagai bentuk respons terhadap cuitan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha yang menuliskan melalui akun media sosial Twitter bahwa Singapura siap mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

Baca Juga: Firli Bahuri Apresiasi Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK Terkait Penyelenggaraan Formula E

Alasannya, ajang balap mobil listrik yang diadakan di Sirkuit Ancol tersebut terus diributkan oleh berbagai pihak.

"Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil Formula E dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara-gara Indonesia ribut mengenai Formula E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore saja!" tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta, Rabu (7/9).

Baca Juga: Peter Gontha: Indonesia Ribut soal Formula E, Singapura Siap Ambil Alih


Sementara, laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta mencatat pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni 2022-2024. Keputusan itu adalah hasil renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024, akibat pandemi Covid-19.

Total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling. Sisanya sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp90 miliar akan dibayarkan Jakpro selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.

Baca Juga: KPK Panggil Anies Baswedan Terkait Formula E, Ahmad Sahroni: Secara Umum Tidak ada Indikasi Korupsi

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU