> >

Istana Tanggapi Hacker Bjorka yang Klaim Sukses Bobol Dokumen Presiden: Tidak Ada Surat-surat Bocor

Peristiwa | 10 September 2022, 12:09 WIB
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono soal hacker Bjorka klaim data bocor dari istana, termasuk presiden (Sumber: Kompas.tv/Ant/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Sebanyak 679.180 transaksi surat dan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia (RI) diduga bocor.

Bjorka, orang yang mengeklaim melakukan hal tersebut, menjual data-data itu di forum Breached. 

Dalam sebuah thread berjudul "Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K" yang diunggah pada Jumat (9/9) pukul 20.21 WIB, Bjorka mengeklaim data yang ia bocorkan kali ini "berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden".

Tak hanya itu, dalam file sebesar 40 mb atau 189 mb belum dikompres, Bjorka juga menyebut ada pula "kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia".

Dalam unggahan di akun Twitter itu disebutkan bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan label rahasia telah bocor.

Peretas dengan identitas Bjorka juga sebelumnya kerap mengklaim telah meretas data-data terkait kependudukan Indonesia, seperti data registrasi "SIM Card Prabayar" dan data milik salah satu provider telekomunikasi.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU