Suharso Monoarfa Tolak Mundur dari Kursi Ketum PPP: Saya Masih Ketua Umum
Rumah pemilu | 6 September 2022, 15:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Suharso Monoarfa menyebut dirinya masih Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pun menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang melengserkan dirinya dari kursi ketua umum dan digantikan Muhammad Mardiono.
“Begini-begini, saya masih ketua umum. Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan,” kata Suharso di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat Suharso sedang berbicara di hadapan kader PPP di acara Bimtek DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia yang digelar di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).
Dilansir Antara, pernyataan Suharso yang menolak pelengseran dirinya itu dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.
Suharso juga menolak hasil Mukernas DPP PPP di Banten pada Minggu (4/9).
Sebagai informasi, Mukernas PPP pada akhir pekan lalu memutuskan mencopot Suharso dari jabatan ketua umum PPP, dan mengangkat Muhammad Mardiono sebagai plt ketua umum PPP.
Menurut Suharso yang juga menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dia telah menelaah dan mengklarifikasi semua informasi yang berkembang terkait Mukernas di Banten yang memberhentikan dirinya sebagai ketua umum PPP.
“Saya telah mengumpulkan semua informasi yang disampaikan. Baik cerita cerita, yang sampai kepada saya,” ungkapnya.
Suharso bahkan meminta orang orang yang menggulingkan dirinya dari kursi ketua umum PPP untuk segera meminta maaf.
“Saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya,” harapnya.
Baca Juga: Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketua Umum PPP, Arsul Sani Beberkan Alasannya
Sebelumnya seperti diberitakan, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan penggantian jabatan ketua umum dari Suharso Monoarfa kepada Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas, dilakukan untuk menguatkan konsolidasi partai.
"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Hal itu disampaikan Arsul menanggapi hasil Mukernas yang memilih Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas ketum PPP.
Dia menjelaskan, penggantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.
Baca Juga: Soal Pencopotan Suharso Monoarfa dari Jabatan Ketua Umum, Arsul Sani: Jangan Bayangkan PPP Pecah
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara