> >

Pelaku Percobaan Penculikan Siswi SMP di Jakarta Timur Gunakan Mobil Berpelat Palsu

Kriminal | 3 September 2022, 11:31 WIB
Sejumlah siswa di Halim, Jakarta Timur, nyaris menjadi korban penculikan dengan modus memberi tumpangan sepulang sekolah. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah siswa sebuah SMP di Halim, Jakarta Timur, nyaris menjadi korban penculikan dengan modus memberi tumpangan sepulang sekolah.

Kompol Zaini Abdillah, Kapolsek Makasar, menjelaskan kronologis dugaan percobaan penculikan tersebut.

Menurutnya, modus yang digunakan oleh para pelaku adalah menawarkan anak-anak yang pulang sekolah untuk menumpang di mobil.

“Kronologisnya, jadi dia pakai mobil APV, ketika ada anak pulang sekolah, nongkrong, dia lewat terus manggil,” kata dia dikutip dari tayangan Kompas Pagi di Kompas TV, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Waspada! Terjadi Percobaan Penculikan dengan Embel-Embel "Beri Tumpangan Pulang" pada Siswa

Tapi, karena anak-anak tersebut menolak ajakan para pelaku untuk menumpang di mobil mereka, para pelaku pun pergi.

“Jadi dia buka pintu, dia manggil, ayo ikut saya aja, saya anterin pulang. Tapi karena anak-anaknya nggak mau, menolak, dia jalan lagi.”

Peristiwa percobaan penculikan tersebut sempat terekam kamera. Dalam video tersebut tampak seorang perempuan menumpangi minibus hitam menawarkan tumpangan pada 2 siswi SMP.

Namun, kedua siswi tersebut enggan untuk ikut dengannya.

Beberapa saat kemudian, mobil dengan pelat dinas ini langsung digiring dan dikawal petugas.

Di dalam minibus terdapat dua pria dan seorang perempuan. Mereka melakukan aksinya saat para siswi pulang sekolah dan menunggu jemputan.

Ketiganya telah diamankan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, aksi para pelaku yang meresahkan tersebut kemudian dilaporkan oleh sejumlah siswi pada Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU).

Ketiga pelaku kemudian ditangkap POM AU pada Kamis (1/9). Kemudian diserahkan kepada kepolisian setempat.

"Diamankan pertama oleh POM AU, setelah itu baru diserahkan ke kami," kata Zaini.

Setelah diperiksa, kata Zaini, ketiga pelaku memang hendak menculik para siswa.

"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.

Zaini memastikan bahwa pelaku adalah warga sipil. Mobil yang digunakan pelaku bukanlah mobil dinas, melainkan milik pribadi. Pelat mobil yang terpasang pada mobil juga diduga merupakan pelat palsu.

Baca Juga: Waspada! Terjadi Percobaan Penculikan dengan Embel-Embel "Beri Tumpangan Pulang" pada Siswa

"Pelat palsu masih kami selidiki, yang pasti pelaku sipil," ujar Zaini.

Kini, para pelaku telah ditangkap dan sedang diselidiki Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.

"Tujuannya (pelaku) belum tahu, kan langsung kami serahkan ke Unit PPA," ucap Zaini.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU