> >

Kisah Naufal Bocah Kelas 5 SD Korban Kecelakaan Maut: Ibunda Batal Kasih Kejutan di Hari Ulang Tahun

Peristiwa | 1 September 2022, 10:04 WIB
Naufal Shidqi As-Shaqib korban kecelakaan maut di bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya, Selasa (31/8/2022) kemarin. (Sumber: Kompas TV)

BEKASI, KOMPAS.TV - Naufal Shidqi As-Shaqib, bocah kelas 5 SDN Kota Baru, menjadi salah satu  korban kecelakaan maut truk kontainer di Bekasi, Jawa Barat.

Bocah berusia 11 tahun itu tewas setelah ditabrak truk kontainer bertepatan di hari ulang tahunnya pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Kengerian Kecelakaan Maut di Bekasi: Teriakan Histeris hingga Tower Ambruk saat Warga Tolong Korban

Paman korban bernama Syahroni menuturkan, pihak keluarga tak pernah menyangka Naufal pergi meninggalkan mereka begitu cepat.

Syahroni menyampaikan, bahwa orang tua Naufal pada saat hari kejadian kecelakaan sebetulnya hendak memberikan kejutan kepada anak kesayangannya itu. Tapi, justru mereka terkejut dengan kabar kematian putra bungsunya.

Adapun kejutan yang akan diberikan orang tuanya kepada Naufal yaitu berupa nasi kuning spesial.

Rencananya, kata Syahroni, nasi kuning spesial tersebut akan diberikan kepada Naufal setelah pulang sekolah.

Baca Juga: Begini Penampakan Truk Kontainer dan Lokasi Kejadian Kecelakaan Maut di Bekasi

Sebab, hari itu Naufal tengah berulang tahun. Ia meminta dibuatkan nasi kuning kepada orang tuanya sebagai rasa syukur di usianya ysng bertambah.

Syahroni menuturkan permintaan Naufal untuk dibuatkan nasi kuning itu disampaikan kepada neneknya sebelum berangkat sekolah.

"Tapi karena uangnya belum cukup, neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," kata Syahroni dalam wawancara dengan Kompas TV pada Rabu (31/8/2022).

Kepada neneknya, Syahroni menuturkan bahwa Naufal sebenarnya tidak ingin jajan di sekolah. Ia hanya mau dibuatkan nasi kuning.

Baca Juga: Polisi Ungkap Dua Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Truk di Bekasi: Human Error atau Gagal Rem

"Naufal enggak mau jajan, maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, 'yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan'," ujar Syahroni.

"Tapi, enggak taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT."

Lebih lanjut, Syahroni mengatakan upaya pencarian jasad Naufal dari beberapa rumah sakit di Bekasi sempat membuat keluarga bingung.

Sebab, wajah Naufal sudah rusak dan sulit dikenali akibat jadi korban kecelakaan maut tersebut. Naufal pun akhirnya ditemukan di RS Ananda.

Baca Juga: Bertambah Satu, Total Sebelas Orang Meninggal akibat Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang di Bekasi

Menurut Syahroni, Naufal meninggal di lokasi kejadian karena tertimpa tower telekomunikasi setelah dihantam truk kontainer.

"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ujarnya.

Usai diidentifikasi keluarga, jenazah Naufal dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi kecelakaan di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

Setelah dimandikan dan disholatkan, jenazah Naufal kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Mendagri Sebut Ada 6 Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang Diajukan Gantikan Anies Baswedan

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU