Diusir dari Lokasi Rekonstruksi, Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Akan Lapor Jokowi
Agama | 30 Agustus 2022, 11:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengaku akan melapor ke Presiden Joko Widodo lantaran diusir Dirtipidum Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dari lokasi rekonstruksi yang digelar tim khusus di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Demikian Kamaruddin Simanjuntak dalam keterangannya di depan rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Selasa (30/8/2022).
“Kami dari pelapor enggak boleh melihat, jadi ini bagi kami nih satu pelanggaran hukum yang sangat berat,” kata Kamaruddin Simanjuntak.
“Tidak ada makna daripada equality before the law itu, jadi entah apa yang mereka lakukan di dalam kami juga tidak tahu.”
Oleh karena, Kamaruddin Simanjuntak dan tim kuasa hukum keluarga Brigadir J lainnya memilih pulang ketimbang bertahan atau memaksa untuk bisa melihat rekonstruksi.
Baca Juga: 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Bertemu di Jalan Saguling, Reka 35 Adegan
“Kita kan pengacara korban, harusnya boleh lihat apakah itu betul atau tidak kan begitu, tetapi tadi Dirtipidum pakai acara pokoknya, pokoknya tidak boleh lihat, lalu dia gunakan tadi itu Kombes Pol untuk mengusir kita, daripada kita disuruh tidak berguna mending kita cari yang berguna toh,” ujar Kamaruddin.
“Saya akan berbicara dengan Presiden dan atau oleh salah satu Menkonya, saya akan bicarakan ini rencana dalam waktu minggu ini, saya tadi sudah komunikasi, berarti harus ada ini yang segera diberhentikan dari jabatannya.”
Sementara itu Johson Panjaitan dalam kesempatan menyatakan menyesalkan tidak transparannya proses rekonstruksi digelar yang digelar Tim Khusus.
Padahal, kalau Johnson, jika berbicara dari perspektif keadilan dalam hukum, pihaknya harusnya dilibatkan karena mewakili keluarga korban.
“Kami ini kan pengacara korban, masa di kaya begini, kok seolah-olah transparansi itu hanya milik Komnas HAM, LPSK, Brimob, Mabes Polri, Polda, korban nggak,” ucap Johnson.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dimulai dari Jalan Saguling, Tersangka Ferdy Sambo Sudah Datang
“Oleh karena itu kita harus terus memperjuangkan ini ya, kalau rekonstruksi enggak transparan kayak begini ini artinya, kan omong kosong semua ini.”
Johnson lebih lanjut pun mempertanyakan bagaimana tranparansi yang digadang-gadang Polri dalam kasus ini.
“Jadi kalau ditanya hukum, tanya hukum yang ngomong transparan itu akuntanbel itu apa, apakah akuntabel itu nggak ke publik dan enggak korban, apakah cara begini mereka memperlakukan kami,” ujar Johnson.
“Saya enggak mau pendekatannya normatif-normatif kita yang konkrit-konkrit sajalah.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV