> >

Bharada E Diminta Datang saat Rekonstruksi, Komnas HAM akan Uji Temuan Baru yang Belum Dibocorkan

Hukum | 30 Agustus 2022, 09:21 WIB
Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam. (Sumber: Kompas TV/Ant/Humas Komnas HAM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengungkapkan alasan penting mengapa Bharada Richard Elizier Pudihang Lumiu atau Bharada E mesti hadir saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan Choirul Anam mengatakan, kehadiran Bharada E dalam rekonstruksi bisa membuat peristiwa pembunuhan tersebut menemui titik terang.

Baca Juga: Khawatirkan Bharada E, Pengacara Brigadir J Minta Ferdy Sambo Diborgol saat Rekonstruksi

Dengan begitu, Anam berharap, tidak ada lagi informasi yang simpang siur di masyarakat mengenai peristiwa dan penyebab pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Memang harapan agar Bharada E datang juga besar. Menimbang dengan berbagai keterangan yang simpang siur dan sebagainya, memang ada baiknya Bharada E datang," kata Anam di kantor Komnas HAM, Senin (29/8/2022) malam.

Anam menganggap kehadiran seluruh pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J pada saat rekonstruksi ini sangat penting.

 

Sebab, Komnas HAM akan menguji temuan baru mereka terkait kasus pembunuhan tersebut, meski dia belum membocorkannya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Disuruh Ferdy Sambo Ubah Keterangan Lokasi Pelecehan Jadi di Magelang

Selanjutnya, Komnas HAM juga ingin melihat secara langsung peristiwa rekonstruksi yang diperankan oleh para pelaku di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Sawit, Jakarta Selatan.

Menurut Anam, rekonstruksi tersebut nantinya bisa menguji beberapa bukti yang sudah dikumpulkan sebelumnya mengenai ruang TKP.

Anam menjelaskan, rekonstruksi penembakan juga nantinya akan menguji kesesuaian keterangan para pelaku yang sebelumnya sudah dimintai keterangan.

"Ini penting bagi Komnas HAM untuk melihat lagi sebenarnya berbagai keterangan itu bagaimana duduk perkaranya," ucap dia.

Baca Juga: Reaksi Ferdy Sambo Ditanya Peristiwa di Magelang hingga Jl Saguling, Komnas HAM: Dia Emosi Sekali

Lebih lanjut, Komnas HAM perlu datang ke rekonstruksi pembunuhan Brigadir J adalah untuk transparansi informasi kepada publik.

"Karena timsus mengatakan pada saya, bahwa ini adalah bagian dari akuntabilitas dan transparansi, makanya kami bersedia untuk datang," ujar Anam.

Adapun rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J akan digelar hari ini, Selasa (30/8/2022) di TKP rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan dan juga rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan, rekonstruksi akan dimulai pukul 10.00 WIB dan menghadirkan beberapa lembaga eksternal seperti Kompolnas, Komnas HAM hingga Kejaksaan.

Baca Juga: Bakal Bertemu Ferdy Sambo, Bharada E Siap Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Selain menghadirkan lembaga eksternal di luar kepolisian, lima tersangka pembunuhan yaitu Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dijadwalkan hadir dalam rekonstruksi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU