> >

Momen 50 Santri Ponpes Ngruki Dilatih Kodim Sukoharjo: Berbaris, Berlatih bersama Tentara

Peristiwa | 26 Agustus 2022, 11:10 WIB
Para Santri Ponpes Ngruki saat latihan bersama tentara Kodim Sukoharjo (Sumber: istimewa)

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Sebanyak 50 orang Santri Ponpes Al mukmin, Ngruki, Cemani, Kec. Grogol Kab. Sukoharjo mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Kodim 0726/Sukoharjo., Kamis (25/08/2022).

Tampak para Santri ini memakai kaos berwarna putih dibimbing beberapa pelatih dari anggota Koramil 09 Grogol Kodim 0726/Sukoharjo. 

Para santri ini berbaris, berbungkuk, bermain dan mendapatkan edukasi, serta berlatih bersama para tentara.

Para santri Ponpes Ngruki juga mendapatkan beberapa materi outbond, yang mana kegiatan Outbond gunanya untuk memberikan semangat dan kekompakan kepada para santri.

Dilaksanakan pada pukul 16.00 s.d 17.15 (setelah waktu Ashar menjelang maghrib) pada Kamis (25/8/2022). 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E didampingi para Staf jajaran Kodim 0726/Sukoharjo serta Danramil 09 Grogol dan pengurus Ponpes Ngruki yang didirikan oleh Abu Bakar Baasyir tersebut. 

Baca Juga: Pengakuan Abu Bakar Ba'asyir Usai Ikuti Upacara 17 Agustus, Pertama dalam Sejarah Ponpes Ngruki

Dari pihak Ponpes yang menyambut dan mendampingi Dandim 0726/Sukoharjo adalah Mudir Ponpes Al Mukmin Ustad Yahya Abdurahman, serta Humas Ponpes Al Mukmin, Ustadz Muchson.

"Tujuan diselenggarakan Wasbang oleh Kodim 0726/Sukoharjo ini adalah untuk membentuk dan membangun karakter Nasionalisme sejak dini, sehingga tumbuh kesadaran dari para Santri untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan yang berdasarkan  pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," tegas Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., Dandim 0726/Sukoharjo, dalam keterangan yang diterima KOMPAS.TV Jumat (26/8/202).

Suasana para Santri Ngruki berlatih di luar ruangan di Kodim Sukoharjo (Sumber: istimewa)

Selain itu, Ia juga berpesan untuk para santri untuk mencintai negeri ini. 

“Kepada para santri diberikan pengertian bahwa  wawasan kebangsaan adalah konsep yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainya, yaitu semangat kebangsaan dan rasa memiliki bangsa yang utuh dalam bingkai persatuan dan kesatuan sebagai sumber keutuhan dan kekuatan bangsa,”  imbuhnya.

Dalam momen ini, para santri Ponpes Ngruki ini juga tampak bersemangat. Mulai dari kegiatan di lapangan hingga di ruang kelas. 

Baca Juga: Abu Bakar Baasyir, Setelah Bebas dari Penjara Terima Pancasila, Kini Bersyukur di Hari Kemerdekaan

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU