Selain soal Ferdy Sambo, Kapolri Diminta Pidanakan Kapolres dan Kapolda yang Main Proyek dan Memeras
Peristiwa | 24 Agustus 2022, 16:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta tidak hanya melakukan mutasi apalagi toleransi bagi personel Polri yang terbukti main proyek.
Kapolri harus bertindak tegas menerapkan hukum pidana bagi personel yang terbukti menyalahgunakan jabatan untuk bermain proyek.
Demikian Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi Sapto dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
“Kalau ada Kapolda nakal, kalau ada Kapolres nakal, main proyek, meres jangan dimutasi Pak, pidanakan,” ujar Johan Budi yang dipantau dari program Breaking News di Kompas TV.
“Saya enggak nyebut bintang 3, karena bintang 3 nya sudah bagus-bagus saya lihat.”
Baca Juga: Ini Momen Komisi III DPR Ribut Akibat Konsorsium 303, Ahmad Sahroni: Kasian Pak Kapolri Sudah Stres
Dalam pernyataannya, Johan Budi juga melaporkan kepada Kapolri soal adanya gaya hidup mewah sejumlah personel Polri hingga pasangannya.
Kemewahan itu, lanjut Johan Budi, dipertontonkan kepada publik melalui media sosial.
“Sekarang saya lihat polisi polisi yang di bawah ini Pak, Kapolres, Kapolsek, mulai menikmati hidup hedon Pak, jadi kalau bukan Kapolresnya ada Kapolseknya, istrinya Pak di medsos, pamer sepeda harga Rp300 juta, ini menyakitkan,” ujar Johan Budi Sapto.
Dalam keterangannya, Johan Budi juga menyinggung soal peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus Irjen Ferdy Sambo.
Lakukan koreksi ke Kapolri
Mantan jubir KPK ini mengatakan tidak akan segan untuk melakukan koreksi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit jika pada penanganannya ditemukan hal yang tidak sesuai.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Peran Eks Karopaminal Brigjen Hendra di DPR, Intervensi hingga Hilangkan CCTV
“Pak Listyo Sigit, jika Bapak lurus dan benar dalam menjalankan fungsi sebagai Kapolri Pak, saya Jalan Budi SP nomor anggota A 219 akan mendukung sepenuhnya, tetapi sebaliknya Pak Listyo Sigit kalau Bapak mulai belok-belok, mulai tidak lurus dan tidak benar, Saya orang pertama yang akan meluruskan Bapak,” ujarnya.
“Paling tidak, dengan tindakan, kalau tindakan Bapak cuek, dengan ucapan Pak, kalau ucapan Bapak juga tidak gubris, saya akan mendoakan Pak, Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi keberanian kepada Pak Listyo Sigit.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV