> >

Emil Dardak Kenang Mendiang Ayahanda Hermanto Dardak: Workaholic dan Seneng sama Cucu

Peristiwa | 21 Agustus 2022, 12:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak,mengenang sosok ayahnya kepada wartawan selepas upacara pemakaman Hermanto Dardak, Minggu (21/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak mengenang sosok ayahnya, Achmad Hermanto Dardak sebagai orang yang senang bekerja (workaholic) dan sayang cucu.

"Almarhum Pak Hermanto itu sebenarnya orang bilang kaku, tapi di sisi lain saya melihat, apalagi setelah punya cucu, ternyata bisa juga dia jadi seorang eyang kakung yang seneng gitu sama cucu," kata Emil selepas upacara pemakaman ayahnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (21/8/2022) seperti dipantau dalam program Live di Kompas TV.

Emil menceritakan, ayahnya yang merupakan mantan wakil menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu banyak mencurahkan waktu untuk bekerja keras dalam hal infrastruktur.

"Saya menjadi saksi hidup beliau dahulu, bekerja keras luar biasa dan penuh dedikasi dalam bidang infrastruktur," jelas Emil.

Baca Juga: Lewat Frank Sinatra, Emil Dardak Kenang sang Ayah Hermanto Dardak: Selamat Jalan, Inspirasi Hidupku

Bahkan, Emil menceritakan betapa ayahnya senang bekerja hingga pernah ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) atau sekolah menengah pertama (SMP) dibangunkan untuk membantu sang ayah merapikan dokumen infrastruktur.

"Kadang sampai saya juga istilahnya ketiban sampur. Bisa tu saya malam-malam dibangunin larut malem, usia masih SD atau SMP karena bisa ngetik, bantu beliau ngerapiin bahan-bahan untuk infrastruktur," kenang Emil.

Hingga akhir hayatnya, almarhum Hermanto Dardak ternyata masih sibuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur nasional, salah satunya proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) RI.

Baca Juga: Wagub Jatim Emil Dardak Kenang Pengabdian Terakhir Sang Ayah: Bantu Pemindahan Ibu Kota Negara

Ketika memberikan sambutan sebagai perwakilan dari keluarga dalam upacara pemakaman Hermanto Dardak, Emil juga mengatakan bahwa sang ayah adalah "orang PU" atau orang yang berdedikasi di Kementerian PUPR.

"Beliau selalu berpesan, jangan jadi orang yang kerja di PU tapi jadilah orang PU. Mudah-mudahan di mata Bapak Menteri (PUPR -red) almarhum papa adalah orang PU, bukan sekadar orang yang kerja di PU," kata Emil.

"Mungkin kalau di-belek, darahnya ini ada PU di dalamnya. Itulah sebabnya kami sangat terharu mengantar beliau ke kantor Kementerian Pekerjaan Umum," imbuh Emil.

Emil juga mengenang perkataan ibunya ketika ayahnya pulang larut malam setelah bekerja.

"Saya tidak mendengar keluhan, tapi ibu saya berkata bahwa inilah orang yang berdedikasi untuk negara," tutur Emil.

Baca Juga: Mengenang Sosok Achmad Hermanto Dardak di Mata Keluarga dan Kerabat

Suami dari Arumi Bachsin itu juga menambahkan, sang ayah hanya mengenang kabaikan dari kolega atau temannya, baik kawan masa kecil hingga kolega di Kementerian PUPR.

"Dari teman semasa kecil, semasa sekolah, semasa kuliah, bahkan saat berkarir di lingkungan departemen PU beliau mengingat kebaikan dan tentunya unggulan dari semua orang yang beliau kenal," tutur Emil.

"Termasuk dari Bapak Menteri," imbuhnya merujuk kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjadi inspektur dalam upacara pemakaman ayah Emil itu.

Emil mengakui bahwa ayahnya merupakan sosok yang mencintai pekerjaan, akan tetapi setelah memiliki cucu, rupanya almarhum menunjukkan sisi lain sebagai seorang kakek.

"Kita tahunya dia cuma urusannya workaholic aja, nonton film aja yang serius kayak God Father, jadi film aja dibedahnya akademis, tapi ternyata setelah punya cucu bisa enjoy life, senang, nemenin cucunya beli mainan," tandas Emil.

Baca Juga: Mantan Wamen PU Hermanto Dardak Dimakamkan di TMP Kalibata, Menteri Basuki Jadi Inspektur Upacara

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU