Lagu 'Ojo Dibandingke' Goyang Menteri dan Petinggi Militer saat HUT ke-77 RI di Istana, Ini Liriknya
Peristiwa | 17 Agustus 2022, 13:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Semarak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka tampil benar-benar beda.
Kali ini tidak hanya atraksi dari TNI-Polri atau paduan suara yang eksis, tapi juga musik dangdut.
Entah makna apa yang ingin disampaikan panitia peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan RI ketika memilih Farel menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.
Tapi yang jelas, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terlihat asyik berjoget dan bergoyang.
Baca Juga: TNI AL Kibarkan Bendera Merah Putih di 77 Dasar Laut Nusantara, Wakasal: Justru di Laut Kita Jaya
Termasuk sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti halnya Menkeu Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Menhan Prabowo Subianto, Menkumham Yasonna H Laoly, Menteri BUMN Erick Thohir, Menaker Ida Fauziah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki
Bahkan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang semula terlihat kepo dengan kehadiran Farel terlihat asyik berjoget di atas podium.
Lagu Ojo Dibandingke diciptakan oleh Abah Lala.
Lagu ini menceritakan tentang bagaimana seseorang yang sudah berjuang tapi masih dibanding-bandingkan dengan pihak lain.
Baca Juga: Ini Momen Elang-elang TNI AU Flypast dan Ucapkan Hut ke-77 Kemerdekaan RI dari Dalam Kokpit F 16
Berikut lirik Ojo Dibandingke yang membuat tamu Istana dalam peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia berjoget.
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-banding)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu
Jelas bedo yen dibandingke.
Ora ono sing tak pamerke
Aku ra iso yen kon gawe-gawe (gawe-gawe)
Jujur, sak onone
Sopo wonge sing ra loro ati?
Wis ngancani tekan semene.
Baca Juga: Tim Pancasila Tangguh yang Kibarkan Sang Merah Putih di Istana Merdeka, dari Pelajar hingga Jenderal
Nanging kabeh ora ono artine
Ra ono ajine
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV