Dulu Setia, Kini Eggi Sudjana Jadi Ketum PPB Enggan Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Dia Nggak Butuh

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa (PPB) Eggi Sudjana menegaskan tidak akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Enggak, enggak (dukung Prabowo Capres 2024)," kata Eggi saat mendaftar PPB ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Eggi Sudjana Sebut Jaksa Lakukan Penyelundupan Fakta Hukum di Kasus Irjen Napoleon Keroyok M Kece

Saat ditanya alasannya tidak lagi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024, Eggi mengaku bahwa Menteri Pertahanan itu sudah tak membutuhkan dirinya lagi.

"Ya dia (Prabowo) sudah punya sendiri lah, dia enggak butuh saya," ucap mantan juru kampanye Prabowo dalam Pilpres 2019 itu.

Sebaliknya, Eggi merasa optimistis bahwa partainya bakal berbicara banyak dalam Pemilu 2024 nanti.

Ia kemudian menyinggung soal partai-partai politik yang berkuasa saat ini justru telah banyak melakukan korupsi. Fakta tersebut, kata dia, sudah diketahui oleh publik.

Baca Juga: Danjen Kopassus Tegaskan Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah: Dia Tak Pernah Berkontribusi

Karena sebab itulah, Eggi menuturkan bahwa suara publik yang muak dengan partai-partai penguasa saat ini dapat berpindah ke partainya.

Partai Pemersatu Bangsa menjadi partai ke-39 yang mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu.

"Allah yang berikan kekuasaan kepada siapa pun yang dikehendaki dan Allah juga yang cabut. Itu yang membuat kita yakin. Jika Allah sudah berkehendak, maka tidak ada yang bisa menghalangi," ucap dia.

Seperti diketahui, Eggi Sudjana merupakan salah satu pendukung Prabowo pada Pilpres 2019 silam.

Baca Juga: Gugatan TPUA Minta Jokowi Mundur dari Presiden RI, Eggi Sudjana: Dia Mengingkari Janji Kampanye

Eggi bahkan sempat menjadi tersangka kasus dugaan makar lantaran menyerukan people power karena menduga ada kecurangan dalam perhitungan suara Pilpres 2019.

Ajakan untuk melakukan people power tersebut akhirnya diadukan ke polisi karena dianggap sebagai suatu bentuk upaya melakukan makar.

Sementara Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Hal itu ditegaskan Prabowo dalam pidatonya di rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022) malam.

Baca Juga: Profil Eggi Sudjana, Sosok Aktivis yang Diklarifikasi Danjen Kopassus Bukan Warga Korps Baret Merah

"Dengan demikian dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo dikutip dari Tribunnews.com.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara, untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia."

Prabowo menegaskan, sebagai mantan prajurit, dirinya sejak muda dididik untuk terus berjuang demi bangsa Indonesia. Dia pun mengaku akan terus berjuang bagi bangsa Indonesia.

"Dari sejak muda usia saya bersama pejuang pejuang, sejak muda dari usia sangat muda kami waktu itu telah bersumpah siap memberi jiwa raga dan kami untuk Republik Indonesia," ujar Prabowo.

Baca Juga: Bahar Smith dan Eggi Sudjana Akan Diperiksa Terkait Laporan Ujaran Kebencian Pernyataan KSAD Dudung

"Dengan demikian saya menyatakan pada malam hari ini saya siap terus berjuang untuk bangsa negara rakyat Indonesia. Seluruh jiwa dan raga saya persembahkan kepada ibu pertiwi."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com