Benny Mamoto: Saya Jadi Korban dan Telah Dipermalukan Skenario Ferdy Sambo
Hukum | 12 Agustus 2022, 10:28 WIBTak hanya itu, Irjen Ferdy Sambo juga membuat skenario dengan menembak dinding menggunakan senjata milik Brigadir J. Itu dilakukan agar seolah telah terjadi baku tembak di rumah dinasnya.
Benny mengaku dalam kasus ini dirinya juga menjadi korban dari skenario yang dirancang Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kronologi Ferdy Sambo Rencanakan Bunuh Brigadir J saat Masih di Magelang, Marah Dapat Laporan Istri
"Saya berharap informasi yang lebih lengkap dari orang yang menangani, yang notabene mendengar saksi dan olah TKP. Tapi ternyata dia (Kombes Budhi) bagian dari satu skenario, dan membuat saya jadi korban," kata Benny dalam program acara Rosi Kompas TV, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut, Benny mengaku sangat jengkel karena merasa telah dibohongi. Tak hanya itu, Benny juga mengaku telah dipermalukan oleh skenario Irjen Ferdy Sambo melalui Kapolres Jaksel.
Karena sebab itu, Benny merasa perlu meminta maaf kepada masyarakat atas pernyataannya mengenai kematian Brigadir J.
"Dengan kegaduhan ini tidak ada salahnya saya minta maaf, meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan," ujar Benny.
Baca Juga: Susno Duadji Sentil LPSK yang Lambat Beri Perlindungan Bharada E: Nunggu Ini Itu Orang Keburu Mati
Benny mengaku sama sekali tidak mempunyai niat untuk membohongi publik dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir Brigadir J.
"Saya tidak punya niat untuk membohongi publik, berbeda dengan saya berniat membohongi publik berarti saya berkerja sama," kata Benny.
Benny pun memastikan bahwa Kompolnas tidak berpihak kepada skenario yang dirancang Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mahfud MD: Kalau Ada Orang Mati Terbunuh di Rumah Pejabat Polri Tidak Dibuka, Negara akan Hancur
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV