> >

Temui Majelis Rakyat Papua, Mahfud MD: Konstitusi Beri Perlindungan kepada Masyarakat Adat

Sosial | 6 Agustus 2022, 07:15 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan konstitusi Indonesia memberi perlindungan dan pengaturan yang lebih berpihak pada masyarakat adat, bahkan hukum adat. (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam)

Mahfud mencatat berbagai masukan dari MRP yang dianggapnya penting. Karena itu, dia meminta kepada Sekjen Kementerian Dalam Negeri untuk menindaklanjuti beberapa poin penting.

"Soal ibu kota, Nabira, Marauke dengan catatan tadi, perlu diskusi lebih lanjut, nanti disampaikan ke Mendagri [Menteri Dalam Negeri].”

“Agar itu diolah sebagai aspirasi agar dicarikan jalan tengah, yang penting ini sifatnya sudah implementatif, bukan lagi alternatif," jelas Mahfud.

Sementara Ketua MRP Timotius Murib menjelaskan, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan pemerintah.

Baca Juga: Ayah Brigadir Yoshua Temui Mahfud MD, Minta Kasus Kematian Anaknya Diungkap secara Transparan

Terkait DOB khususnya terkait penetapan tiga ibu kota daerah baru, Timotius mengatakan, meski masih pro dan kontra, pada prinsipnya pihaknya menerima dengan berbagai catatan.

“Kami lihat situasi masyarakat akar rumput di Merauke dan Nabire, pada prinsipnya mereka menerima itu dengan berbagai catatan, khususnya di Wamena ini perlu menjadi perhatian kita semua, di mana pencanangan ibu kota ini penting sekali untuk melakukan semacam pendampingan oleh MRP dan tim dari pemerintah, supaya masyarakat bisa menerima,” ujar Timotius.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU