Update Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Rabu 3 Agustus 2022: 6.167 Positif!
Update corona | 3 Agustus 2022, 17:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Rabu (3/8/2022).
Kemenkes mengumumkan jumlah kasus baru positif Covid-19 pada hari ini sebanyak 6.167 kasus.
Penambahan hari ini lebih tinggi jika dibandingkan jumlah kasus positif yang tercatat pada kemarin, Selasa (2/8), yang mencapai 5.827 kasus.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia total mencapai 6.222.788 kasus hingga saat ini.
Sementara untuk jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 4.340 orang. Namun terdapat tambahan 18 orang pasien Covid-19 yang meninggal pada hari ini.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Pfizer untuk Booster Anak 16-18 Tahun Capai 95,6 Persen, Ada Laporan Efek Samping
Vaksin Pfizer booster untuk anak 16-18 tahun laporkan beberapa efek samping
Efikasi vaksin Pfizer yang diberikan sebagai booster untuk anak kelompok usia 16-18 tahun mencapai 95,6 persen.
Mengutip keterangan tertulis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), persentase efikasi tersebut diketahui berdasarkan data studi klinik.
“Data studi klinik terhadap anak usia 16 tahun ke atas (subjek uji C4591031 Sub A) yang diberikan dosis booster Vaksin Comirnaty menunjukkan efikasi sebesar 95,6% dalam mencegah terjadinya Covid-19,” demikian tertulis dalam keterangan itu.
Ditambahkan, data Real World Evidence juga menunjukkan efektivitas booster vaksin Comirnaty sebesar 93% dalam menurunkan jumlah hospitalisasi akibat Covid-19.
Kemudian, 92% dalam menurunkan risiko Covid-19 berat, dan 81% dalam menurunkan kematian karena Covid-19.
Hasil studi klinik menunjukkan adanya efektivitas pemberian booster pada kelompok usia 16 tahun ke atas, serta profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian vaksinasi dosis primer.
Meski demikian, berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, ada kejadian sampingan yang paling sering dilaporkan setelah pemberian dosis booster vaksin Comirnaty pada anak usia 16 tahun ke atas.
Efek samping terbanyak yang dilaporkan adalah reaksi lokal pada tempat penyuntikan (21 persen), gangguan jaringan sendi dan otot (6,7 persen), sakit kepala (5 persen).
Selanjutnya, lymphadenophathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening (2,7 persen), dan gangguan saluran cerna (1,7 persen).
Hasil tersebut konsisten dengan laporan kejadian sampingan setelah pemberian dua dosis primer vaksin Comirnaty.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kemenkes