> >

Pemilik Lahan Mengaku Tak Tahu Tanahnya Dijadikan Tempat Mengubur Sembako Bansos Presiden

Peristiwa | 3 Agustus 2022, 16:42 WIB
Polisi akan tinjau lokasi penemunan paket bansos di Depok, Jawa Barat pada hari ini, Rabu (3/8/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Paket dugaan bantuan sosial (bansos) yang dikubur di sebuah lahan kosong di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, ternyata dilakukan tanpa diketahui dan seizin pemilik lahan, yakni Rudi Samin.

Hal itu diungkapkan Rudi dalam program Breaking News Kompas TV, Rabu (3/8/2022).

"Tidak pernah (ada izin). Jangankan minta izin, bayar lahan saya aja tidak ada," ucap Rudi.

Menurut Rudi, penimbunan paket bansos tersebut juga dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ia juga menyebutkan bahwa saat penggalian, lokasi lahan tersebut ditutupi mobil sehingga tidak diketahui orang.

"Tukang galinya pun adalah tukang gali kuburan. Tukang gali itu saya konfirmasi, saya tanya kemarin dia diminta untuk menggali, dibayar Rp1,5 juta rupiah dalam tiga hari untuk gali tanah itu dengan alasan untuk sepiteng (septic tank, -red)," ucapnya.

Baca juga: Pemilik Lahan Ungkap Keluarkan Dana Pribadi untuk Bongkar Bansos Presiden yang Dikubur

Rudi menambahkan, ada dugaan orang yang melakukan penimbunan paket bansos tersebut mendapat bekingan dari pihak tertentu. Sebab, kata dia, tak mungkin mereka melakukan penimbunan di lahan milik orang tanpa ada bekingan.

"Tanpa dibekingi oleh oknum, mereka nggak akan berani, kan ada oknum saja di tanah orang, makanya jadi berani," tuturnya.

Seperti diberitakan, warga menemukan paket bansos yang dipendam di sebuah lahan kosong di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Saat digali sedalam 3 meter, warga menemukan ribuan kilogram paket sembako, beras, telur, tepung terigu dan minyak goreng.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU