> >

Pemilik Lahan Ungkap Keluarkan Dana Pribadi untuk Bongkar Bansos Presiden yang Dikubur

Sosial | 3 Agustus 2022, 11:21 WIB
Polisi akan tinjau lokasi penemunan paket bansos di Depok, Jawa Barat pada hari ini, Rabu (3/8/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggalian atau pembongkaran paket bansos presiden yang dikubur di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, ternyata menggunakan dana pribadi pemilik lahan yakni Rudi Samin.

"Dari awal sampai akhir itu pakai dana pribadi untuk membuktikan bahwa benar ada sembako atau bantuan sosial pemerintah (yang dikubur)," ucap Rudi dalam program Breaking News Kompas TV, Rabu (3/8/2022).

Namun begitu, tidak diinformasikan berapa biaya yang telah dikeluarkan oleh Rudi, sebab dia mengungkapkan tidak menghitung hal tersebut.

Rudi mengatakan hanya ingin membongkar bahwa benar ada penyelewangan paket bansos yang ditimbun di lahan miliknya.

Baca juga: Kemensos Telusuri Penemuan Bansos Presiden Jokowi yang Dikubur di Depok, Ini Hasilnya

"Apapun alasannya, pada intinya, mereka ini anggaran negara yang dipergunakan yang diselewengkan. Sedangkan pada saat itu, pada Juli 2021, masyarakat sedang membutuhkannya karena Covid-19 sedang muncak-muncaknya," ucapnya.

 

Rudi menjelaskan, dari hasil penggalian yang dilakukan sejak 29 Juli 2022 di lahannya, telah ditemukan paket bansos sebanyak 3,6 ton.

Adapun penggalian tersebut kini telah dihentikan, sebab kata Rudi, paket bansos tersebut mengeluarkan aroma busuk yang menyengat dan mengganggu masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.

Di sisi lain, Rudi menduga masih ada paket bansos yang masih tertimbun di dalam tanah dan belum diangkat. Namun terkait hal itu, ia mengatakan akan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU