Jokowi Mengaku Enak Punya Wapres Kiai, Ajak Warga Berdoa Agar Dilimpahi Pangan dan Energi
Agama | 2 Agustus 2022, 08:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo bergurau soal status Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai kiai dalam acara zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia merdeka di Istana Merdeka, Senin (1/8/2022). Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam ucapan sambutannya.
Sambutan itu dilakukan setelah Ma’ruf Amin memberikan tausiyah kepada para hadirin. Dalam tauisyahnya, mantan Rais ‘Aaam Nahdlatul Ulama itu mengajak umat di Indonesia untuk menysukuri nikmat kemerdekaan.
"Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan. Ini enaknya kalau wakil presidennya itu Pak Kiai," kata Jokowi.
Gurauan Jokowi tersebut sontak membuat sebagian hadirin tertawa. Sejumlah hadirin pun terlihat bertepuk tangan atas perkataan sang presiden.
“Terima kasih, Pak Kiai, tausiyahnya jelas. Jadi saya tidak usah mengulang lagi," sambung mantan Wali Kota Surakarta itu.
Baca Juga: Diiringi Selawat, Jokowi dan Ma’ruf Amin Hadiri Zikir Kebangsaan, Ajak Umat Syukuri Kemerdekaan
Lebih lanjut, dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ia merujuk kesulitan-kesulitan pasca-pandemi Covid-19 dan dampak perang Rusia-Ukraina seperti krisis energi, pangan, dan keuangan.
Jokowi pun mengajak masyarakat berdoa agar Indonesia selalu dilimpahi pangan dan energi agar tidak mengalami krisis ekonomi seperti sejumlah negara lain.
"Marilah kita berdoa bersama, berzikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi pangan dan energi dan kita tidak kekurangan akan hal itu," kata Jokowi.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ma’ruf Amin menyebut bahwa surga nantinya kebanyakan akan dihuni rakyat Indonesia. Pasalnya, masyarakat Indonesia kerap berzikir
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut bahwa rakyat Indonesia nantinya akan menjadi penghuni surga terbanyak. Pasalnya, banyak di antar masyarakat Indonesia yang mengucap zikir “La ilaha illallah”.
Menurutnya, berdasarkan hadits Nabi Muhammad, kalimat zikir itu dapat membuat seseorang masuk surga.
“Karena memang yang banyak mengucap 'La ilaha illallah' itu adalah bangsa Indonesia. Jadi nanti di surga itu bangsa Indonesia semua itu," kata Ma’ruf.
Selain itu, Ma’ruf mengingatkan umat agar senantiasa menjaga Indonesia dari perpecahan. Kata dia, perselisihan dapat membuat Allah mencabut kemerdekaan yang diperoleh Indonesia.
"Jangan sampai kemudian Allah mencabut, menghilangkan cahaya-Nya dan meninggalkan kita dalam kegelapan karena kita saling berselisih, saling membenci dan bermusuhan. Kalau hal itu terjadi, cahaya terang yang kita dapatkan berupa kemerdekaan ini tentu akan kembali gelap," kata Ma’ruf.
Baca Juga: PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Semua Daerah Level 1
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com