Usai Ditemui PKS, Pesan Muhammadiyah: Jangan Sampai Masyarakat Tercabik Pemilu Lagi
Rumah pemilu | 30 Juli 2022, 18:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengungkap isi pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bersilaturahmi ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (29/7).
Pertemuan antara PP Muhammadiyah dan PKS itu sendiri berlangsung sekitar satu jam 30 menit.
Anwar Abbas lantas menceritakan, selain soal silaturahmi, PKS membahas sinergi dan kolaborasi untuk menjaga persatuan bangsa. Apalagi, menjelang tahun politik 2024 dan adanya bonus demografi 2045 nanti.
“Pertemuan ini konteksnya untuk kebaikan bangsa dan masa depan. Yang jelas kita harapkan persatuan dan kesatuan kita jangan sampai tercabik oleh pemilu,” kata Anwar Abbas, seperti dilansir situs resmi Muhammadiyah.
Anwar Abbas yang juga Wakil Ketua Umum MUI itu lantas mengingatkan, jika ingin maju dalam pesta demokrasi di 2024 mendatang, maka ia berharap semua pihak mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Kalau kita ingin maju, maka persatuan dan kesatuan harus kuat sehingga segala persoalan bisa kita atasi dan insyaallah tahun 2040 kita akan jadi negara adikuasa di dunia,” tegasnya.
Dari PKS sendiri yang datang adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendahara Umum DPP PKS H Mahfudz Abdurrahman, bersama rombongan.
Rombongan itu diterima disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Anwar Abbas Tanggapi Keinginan Wapres Ma’ruf Agar MUI Tak Terlibat Capres untuk 2024
PKS Minta Nasihat agar Tidak Terjadi Polarisasi Lagi Seperti 2019
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, PKS sengaja datang silaturahim ke PP Muhamamdiyah untuk minta nasihat agar polarisasi tidak terjadi lagi di Pilpres 2024.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Muhammadiyah.or.id