> >

Jaksa Agung Burhanuddin Blak-blakan akan Gunakan 'Tangan Besi' Bagi Anak Buahnya yang Main Perkara

Peristiwa | 29 Juli 2022, 15:49 WIB
Jaksa Agung Saniter Burhanuddin. Jaksa Agung terang-terangan mengaku akan menggunakan ‘tangan besi' bagi jajarannya yang main-main dalam penanganan perkara. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin terang-terangan mengaku akan menggunakan ‘tangan besi' bagi jajarannya yang main-main dalam penanganan perkara.

Seolah menyadari adanya permainan perkara, Burhanuddin pun mengancam akan memecat jajarannya jika tidak segera berhenti.

“Saya akan menggunakan 'tangan besi' untuk bertindak tegas jika ada yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara. Tolong dihentikan atau saya yang memberhentikan saudara,” tegas Burhanuddin sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (29/7/2022).

Dalam pernyataannya, Burhanuddin mengingatkan kepada jajaran untuk selalu menjaga marwah kejaksaan dan jangan mencederai dan tidak sesekali pun menodai kepercayaan masyarakat.

Burhanuddin pun mengajak seluruh jajaran kejaksaan untuk menggaungkan penegakan hukum yang efektif, efisien, dan cepat dalam merespons seluruh laporan maupun pengaduan masyarakat.

Baca Juga: Jaksa Agung Heran Pihak Swasta Bisa Berperan Ambil Kebijakan di Kemendag Tentukan DMO: Ini Bahaya

“Semua bidang di kejaksaan sangat penting. Akan tetapi, bagaimana kita (kejaksaan) merespons keinginan masyarakat dalam penegakan hukum dan barometer penanganan perkara korupsi, jika kita tidak melakukan apa-apa,?” ucapnya.

Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan Kejaksaan Agung tidak memiliki target tertentu dalam penindakan tindak pidana korupsi.

Kendati demikian, ia berharap pemberantasan korupsi dapat digalakkan bukan hanya di pusat tapi juga di seluruh daerah.

“Saya menilai masih ada ketimpangan kinerja pemberantasan korupsi antara pusat dan daerah,” tutur Burhanuddin.

Burhanuddin pun menekankan, bahwasanya program humanis seperti penerapan keadilan restoratif harus tetap menjadi prioritas.

Baca Juga: Bechi Tersangka Pencabulan Santriwati Diserahkan ke Kejaksaan, Ini Pasal yang Menjeratnya

“Program-program humanis seperti penerapan keadilan restoratif tetap menjadi prioritas kita, sehingga penegakan hukum yang terkait hajat hidup orang banyak tetap diperhatikan,” ujarnya.

“Masyarakat sudah mulai nyaman dengan program-program itu. Ayo kita tingkatkan, lakukan dengan ikhlas untuk masyarakat, dan institusi,” tambah Burhanuddin.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU