> >

Hindari Polarisasi di Pemilu 2024, PKS Minta Nasihat ke PP Muhammadiyah

Rumah pemilu | 29 Juli 2022, 12:44 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Sumber: Humas DPP PKS)

JAKARTA, KOMPAS TV - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar silaturahmi kebangsaan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta hari ini, Jumat (29/7/2022) siang.

Rombongan DPP PKS dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu; Sekretaris Jenderal Habib Abu Bakar Alhabsyi; Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman; Ketua DPP Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Ali Akhmadi; Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga , Kurniasih Mufidayati. 

Baca Juga: PKS Akui Pemilihnya Ingin Mengusung Anies Jadi Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan, pihaknya akan meminta nasihat kepada PP Muhammadiyah, terkait penyelenggaraan pemilu 2024 agar tidak terjadi kembali polarisasi yang membelah anak bangsa. 

"Selain itu PKS juga meminta masukan terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019 sebab energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," kata Mabruri dalam keterangan tertulis. 

 

Ia menjelaskan, kunjungan silaturahmi ini untuk menguatkan jalinan kebangsaan yang telah dirajut antara PKS dengan berbagai elemen bangsa termasuk PP Muhammadiyah.

Ia menyebutkan saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah melakukan hubungan silaturahim ke PP Muhammadiyah dan ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Selain itu, kunjungan ke PP Muhammadiyah kali ini adalah kunjungan lanjutan sebagai bagian dalam meminta masukan dan nasihat atas kondisi dan situasi kebangsaan 

"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al Maun."

Baca Juga: Demokrat Beri Sinyal akan Berkoalisi dengan Nasdem dan PKS di Pilpres 2024

"Sebab itu sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," kata Mabruri. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU