> >

Amnesty International Sebut Ucapan Wagub DKI soal LGBT di Citayam Fashion Week Diskriminatif

Peristiwa | 29 Juli 2022, 11:59 WIB
Suasana kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022). (Sumber: Kompas TV/ANT/Mentari Dwi Gayati/aa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai ucapan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Dinas Sosial Jakarta Pusat tentang kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Citayam Fashion Week (CFW), diskriminatif. 

"Pejabat kembali lagi membuat pernyataan-pernyataan diskriminatif yang berpotensi menyebabkan persekusi terhadap kelompok minoritas," kata Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/22).

Baca Juga: Wagub DKI Singgung LGBT dalam Penertiban Citayam Fashion Week: Jangan Sampai Anak-anak Terpapar

Usman mengatakan bahwa mengungkapkan identitas dan ekspresi gender bukanlah tindak kriminal melainkan ekspresi diri yang dilindungi oleh hukum nasional maupun internasional.

“Semua warga, terlepas dari gender, etnis, agama, orientasi seksual, atau status lainnya, mempunyai hak yang setara dengan warga lainnya," tegas Usman. 

Menurut Usman, pihak berwenang justru seharusnya melindungi mereka dari diskriminasi, bukan malah membuat pernyataan-pernyataan yang dapat memicu diskriminasi dan persekusi.

Sebelumnya, Riza sempat menulis di akun Twitter resminya terkait menjaga anak-anak dari LGBT termasuk di CFW.

"Kami wajib melindungi anak-anak dari promosi LGBT, termasuk di Citayam Fashion Week," tulis Riza, Rabu (27/7/22) lalu. 

Baca Juga: Ada Kecenderungan Paparan di Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Jangan Sampai Jadi Tempat LGBT

Riza juga sempat mengimbau agar CFW tidak menjadi tempat promosi LGBT.

"Jangan sampai jadi tempat LGBT," kata Riza kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/7/22). 

Riza meminta agar anak-anak yang kerap datang ke CFW mewaspadai paparan LGBT tersebut. 

Sebab, menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ada kecenderungan paparan LGBT di ajang eksistensi remaja SCBD itu.

"Juga yang menjadi perhatian dari Kementerian PPPA, dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), menyatakan ada kecenderungan LGBT, harus kita jaga, nanti (jangan) terpapar lah, kira-kira begitu," ujar Riza. 

Sementara itu pada Senin (15/7/22) lalu, Kepala Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengatakan bahwa pihaknya akan “menindak” laki-laki yang berbusana seperti perempuan di Citayam Fashion Week.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU