Detik-Detik Kopda Muslimin Ditemukan Ayahnya Meninggal di Kamar usai Minta Maaf dan Mengaku Khilaf
Peristiwa | 28 Juli 2022, 17:47 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Anggota TNI Kopda Muslimin, dalang penembakan terhadap istrinya Rina Wulandari (34), ditemukan meninggal dunia pada Kamis (28/7/2022).
Kopda Muslimin meninggal dunia di rumah orang tuanya di Gang Ademayem RT 002 RW 001 Kelurahan Trompo, Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kopda (Alm) Muslimin Kena Dua Tuduhan Serius: Dalang Penembakan dan Kelola Tempat Judi Togel
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kopda Muslimin dalam pelariannya akhirnya memutuskan pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pukul 05.30 WIB.
Ketika sampai di rumah orang tuanya, kata Irjen Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin langsung menemui orang tuanya dan menyampaikan permintaan maaf.
Menurut Irjen Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin mengaku khilaf sehingga melakukan perbuatan yang tidak semestinya dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya.
Baca Juga: Kopda Muslimin Pesan ke Penembak Istrinya: Tembak Kepala, Jangan Sampai Kena Anak
Karena telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, kata Luthfi, orang tuanya lantas meminta Kopda Muslimin untuk menyerahkan diri.
Setelah menyampaikan permohonan maaf, Luthfi menambahkan, Kopda Muslimin lalu masuk kamar. Setelah itu, sekitar pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan tewas.
“Yang pertama mengetahui, Bapak Mustakim, ayah Kopda Muslimin. Ia meninggal di kamar,” kata Irjen Ahmad Luthfi pada Kamis (28/7).
Baca Juga: Ternyata Kopda Muslimin Bayar Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Habisi Istrinya Pakai Uang Mertua
Selain menemukan Kopda Muslimin dalam keadaan tidak bernyawa, kata Luthfi, ayah Kopda Muslimin juga menemukan barang bukti di lokasi kejadian.
Bukti tersebut antara lain alat komunikasi dan bekas muntahan. Luthfi mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian Kopda Muslimin.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin.
“Kita kerja sama dengan penyidik Denpom,” ujar Luthfi.
Baca Juga: Tersangka Eksekutor Istri Anggota TNI Dimarahi Kopda Muslimin karena Gagal Tembak Korban di Kepala
Sementara itu, Ketua RT 002 Kelurahan Trompo Kendal, Abidin mengaku tidak mengetahui kapan Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya.
“Tahunya tadi setelah mendapat kabar,” kata Abidin.
Abidin menambahkan, Kopda Muslimin jarang pulang ke rumah orang tuanya. Anak nomor satu dari tiga bersaudara tersebut, pulang ketika Lebaran dan saat ada hajatan saja.
“Dia (Kopda Muslimin) dari keluarga baik-baik,” ucap Abidin.
Baca Juga: Panglima TNI Cium Ada Cinta Segitiga di Balik Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber :