> >

Atribut Pegawai ATR/BPN Mirip Tentara, Komisi II: Menteri Hadi Seharusnya Fokus Urus Pertanahan

Politik | 28 Juli 2022, 18:20 WIB
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/1/2021). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik kebijakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memberikan atribut baru pada seragam pegawai kementeriannya. 

Menurut dia, mantan Panglima TNI itu seharusnya fokus dalam mengurus masalah pertanahan di Indonesia yang dinilai amat kompleks. 

Baca Juga: Mirip Tentara, Tongkat dan Baret Jadi Atribut Baru Pegawai Kementerian ATR/BPN

"Masalah pertanahan di negara ini masih banyak sekali PR-nya. Yang penting apakah suasana baru itu dapat mendorong terumuskannya langkah-langkah baru dalam penyelesaian masalah pertanahan," kata Doli kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Politikus Partai Golkar itu mengaku pihaknya menunggu terobosan baru dari Menteri Hadi untuk mengurus permasalahan pertanahan di tanah air. 

"Yang kita tunggu adalah terobosan baru apa yang dilakukan untuk memberantas mafia pertanahan, penyelesaian sengketa tanah, percepatan sertifikasi tanah masyarakat."

"Jadi yang menjadi ukuran adalah apakah kinerja dari seluruh Kementerian ATR/BPN, bukan apakah atributnya baru/bagus atau tidak," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Hadi memasangkan atribut baru seperti tongkat komando, baret, dan tanda pangkat, yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH) kepada pegawai Kementerian ATR/BPN.

Pemasangan atribut itu secara simbolis dilakukan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/07/2022). 

Hadi memakaikan atribut itu kepada perwakilan jajaran Kementerian ATR/BPN, di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Bogor, Kakantah Kabupaten Mimika, dan Kakantah Kabupaten Bone Bolango. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU