> >

Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indonesia, Ini Langkah Pencegahan yang Disiapkan Pemerintah

Kesehatan | 28 Juli 2022, 10:03 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet atau Monkeypox sebagai keaadan darurat kesehatan global. (Sumber: Antaranews)

“Prokes adalah kebutuhan wajib kita untuk menghindari penularan baik dari COVID-19 maupun penyakit infeksi emerging lainnya termasuk monkeypox dan hepatitis akut,” ujarnya. 

Menurut penjelasannya, protokol kesehatan masih menjadi cara paling ampuh untuk mencegah monkeypox.

"Mengingat karakteristiknya yang hampir mirip dengan COVID-19, yakni self limiting disease atau bisa sembuh sendiri dengan gejala yang muncul sekitar 2-4 minggu serta belum adanya obat khusus ataupun vaksin untuk monkeypox," ujarnya. 

Dia juga mengingatkan meskipun cacar monyet memiliki gejala cenderung ringan bahkan sembuh sendiri, namun dapat menjadi penyakit derajat berat dan berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit.

Adapun di antaranya, seperti infeksi sekunder, bronkopneumonia, sepsis, dan ensefalitis. Infeksi kornea sehingga menyebabkan kebutaan manakala tidak segera mendapatkan penanganan medis.

“Apabila mengalami gejala demam dan ruam, harap memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala serupa,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, Syahril menyebut sebelumnya memang ditemukan sembilan kasus terduga cacar monyet atau suspek di Indonesia.

Namun seusai dilakukan pemeriksaan melalui PCR, Syahril mengatakan, mereka dinyatakan negatif cacar monyet.

"Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif monkeypox,” ucap dia.

Baca Juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Waspadai Gejala Berikut Ini

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU