> >

Brigadir J Terekam Lakukan Tes PCR, Adakah Rekaman Irjen Ferdy Sambo di Situ? Ini Kata Komnas HAM

Peristiwa | 27 Juli 2022, 19:04 WIB
Komisioner Komnas HAM menjelaskan, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terekam video saat melakukan tes PCR sepulang dari Magelang, Jawa Tengah bersama rombongan  Irjen Ferdy Sambo (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terekam video saat melakukan tes PCR sepulang dari Magelang, Jawa Tengah bersama rombongan  Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Penjelasan itu disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam dalam konferensi pers seusai pemeriksaan CCTV dan jaringan komunikasi, Rabu (27/7/2022).

Menurut Anam, pihaknya telah memeriksa 20 CCTV dari 27 titik sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, termasuk proses tes PCR.

Salah satu yang paling penting, kata dia, adalah video dari Magelang sampai Duren Tiga yang merekam kejadian, termasuk berhentinya di mana, pakaiannya apa.

Baca Juga: Ungkap Rekaman CCTV Kasus Kematian Brigadir J, Inilah Isi Salah Satu Video CCTVnya...

“Apa di video itu ada prosesi PCR? Ada prosesi PCR. Siapa saja yang di-PCR? Termasuk almarhum Yosua,” jelasnya.

Anam menegaskan, video yang ditonton oleh Komnas HAM termasuk video dari Duren Tiga ke Rumah Sakit Kramat Jati.

Saat pelaksanaan tes PCR, terlihat rombongan Irjen Sambo dari Magelang tiba di lokasi, di rumah pribadinya.

“Terus habis itu, yang kelihatan memang masuklah rombongan itu. Terus barulah masuk di ruang PCR. Ini di mana? Di rumah di Duren Tiga sana,” tuturnya.

“Yang terlihat di salah satu video, PCR untuk Ibu (Putri, istri Irjen Ferdy Sambo), untuk Brigadir Yosua, untuk Bharada E, itu kelihatan, dan beberapa penumpang yang lain,” tegasnya. 

Saat wartawan menanyakan pemeriksaan PCR terhadap Ferdy Sambo, Choirul enggan menjawabnya.

Baca Juga: Beberkan Pemeriksaan CCTV, Komnas HAM Ungkap Brigadir J Masih Hidup Saat Sampai Duren Tiga!

“Untuk pemeriksaan Pak Sambo, disimpan ketika kami periksa Pak Sambo, saya nggak akan jawab,” katanya.

Anam juga menjelaskan bahwa 20 video ini berasal dari CCTV yang ada di sepanjang perjalanan, mulai dari tol hingga milik perorangan.

“CCTV-nya siapa yang punya? Macem-macem, ada dari tol, ada yang dari pribadi, macem-macem,” tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU