Komnas HAM Panggil Orang di Lingkaran Irjen Ferdy Sambo: Mereka di Dalam Peristiwa-Peristiwa Itu
Peristiwa | 27 Juli 2022, 15:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan, akan memanggil sejumlah orang yang berada di lingkaran Kadiv Propam Nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sejumlah orang tersebut, berdasarkan keterangan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo, mengetahui perihal peristiwa yang menyebabkan Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tewas.
Demikian Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan di Breaking News KOMPAS TV, Rabu (27/7/2022).
“Ya di rumah Pak Ferdy itu ada juga asisten rumah tangga, ada security yang itu dari sipil, ada pekerja-pekerja lain yang di situ,” ucap Taufan Damanik.
Baca Juga: Sebelum Hari Brigadir J Tewas, Para Ajudan Ngaku ke Komnas HAM Masih Bercanda Tertawa
“Kami menduga mereka juga memiliki informasi, keterangan yang berharga untuk penyelidikan kami. Karena ternyata mereka di dalam peristiwa-peristiwa itu juga berada di tempat, sehingga perlu lah kami minta keterangan mereka.”
Menurut Taufan, sejumlah orang yang akan dipanggil Komnas HAM bukan hanya mereka yang ada di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Tapi, kata Taufan, juga sejumlah pihak yang berada di Magelang, Jawa Tengah.
“Kita masih ingin mendapatkan keterangan dari pihak lain yang ada di rumah Ferdy Sambo ini baik yang di Jakarta, maupun Magelang, kita akan panggil lagi tambahannya,” kata Taufan Damanik.
“Kemudian tentu saja akan mengkroscek dengan bukti-bukti CCTV, bukti-bukti jejak digital dari mereka semua, terutama dari almarhum dan juga saudara Bharada E.”
Baca Juga: Susno Duadji Yakin Jenazah Brigadir J Dalam Kondisi Baik, 2 Hal ini Disebut Menghambat Pembusukan
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya Komnas HAM telah memintai keterangan dari enam ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Bharada E yang disebut-sebut sebagai lawan baku tembak Brigadir J.
Tak hanya itu, Komnas HAM juga telah meminta keterangan dari Tim Forensik Polri perihal sejumlah luka yang ditemukan di jenazah Brigadir J.
Kemudian pada hari ini, Komnas HAM meminta keterangan dari Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri.
Hal tersebut dilakukan untuk mendalami perihal CCTV hingga HP Brigadir J dan sejumlah pihak dalam perkara ini.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV