> >

Kisah Mohammad Hatta Zaman Kolonial, Diasingkan dan Pindah ke "Rumah Setan" tanpa Diganggu

Sosok | 27 Juli 2022, 06:30 WIB
Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta (12 Agustus 1902 – 14 Maret 1980). (Sumber: Kompasiana-)

"Aku hanya menjawab bahwa aku yang pindah ke sana dan setan itu bisa kusuruh pergi," Hatta berseloroh.

Setelah tiga hari tinggal di sana, kenalan Hatta, keluarga Baadilah, bertanya apakah ada yang mengganggu bila malam hari.

Lagi-lagi dengan seloroh Hatta menjawab, "Tidak ada yang menganggu. Setan yang menghuni rumah itu sudah aku suruh pergi ke belakang benteng... di belakang rumah Tuan," kata Hatta.

Sontak yang bertanya bergidik. "Ah, nanti kami sekeluarga yang akan diganggu," katanya.

Hatta yang memahami kekhawatiran sahabatnya itu, menenangkan.

"Tidak akan terjadi, asal Tuan sekeluarga apabila mau tidur membaca ayat kursi," kata Hatta.

Ayat kursi, salah satu bagian dalam Al-Qur'an itu, memang diyakini bisa membuat orang yang membacanya tenang dan tidak merasa takut.  

Baca Juga: Meutia Putri Mohammad Hatta Hadiri Deklarasi KAMI, Keluarga Protes

Namun, kata Hatta, yang justru membuatnya terganggu, bukanlah setan.

Tetapi, orang-orang yang baru pulang menonton bioskop yang lewat depan rumahnya. Di Banda kala itu, tontonan komedi gambar (istilah waktu itu) merupakan barang langka yang digemari.  
   

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU