Polri Jelaskan Alasan Prarekontruksi Kasus Brigadir J Tak Hadirkan Bharada E, Ferdy Sambo dan Istri
Hukum | 24 Juli 2022, 11:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah selesai menggelar prarekonstruksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Namun, kegiatan prarekonstruksi tersebut dilakukan tanpa mengadirkan Ferdy Sambo dan istrinya, PC.
Selain itu, Bharada E sebagai pihak yang diduga terlibat baku tembak dengan Brigadir J, juga tidak dihadirkan.
Prarekonstruksi hanya menghadirkan tim penyidik gabungan.
Baca juga: Usai Prarekonstruksi Rumah Irjen Ferdy Sambo Disegel Bareskrim Polri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, kegiatan prerekonstruksi berbeda dengan rekonstruksi perkara, sehingga tidak perlu menghadirkan saksi.
“Prarekonstruksi dengan rekonstruksi berbeda, karena prarekonstruksi itu tidak menghadirkan (saksi),” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Dedi mengatakan, seluruh saksi dalam perkara tersebut baru akan dihadirkan saat kegiatan rekonstruksi perkara.
“Hanya menghadirkan penyidik berperan pemain pengganti, nanti pas rekonstruksi akan menghadirkan seluruh saksi,” ucap dia.
Menurut Dedi, dalam prarekonstruksi penyidik Polda Metro Jaya dan tim gabungan melakukan reka adegan baku tembak berdasarkan pernyataan para saksi.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Kecewa Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana Tidak Masuk dalam Prarekonstruksi
Dalam prarekonstruksi itu dihadirkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), tim laboratorium forensik (labfor), hingga kedokteran forensik.
“Kita mencocokkan sesuai dengan apa yang dilaporkan saksi ya. Yang hadir hari ini Inafis, penyidik Polda Metro Jaya, labfor dan kedokteran forensik,” ucanya.
Adapun prarekonstruksi ini. lanjut Dedi, terkait dengan dugaan pelecehan, pengancaman, serta percobaan pencabulan terhadap Istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Peristiwa ini diduga menjadi latar belakang tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli.
Baca juga: Ungkap Penembakan Brigadir Yosua Lewat Rekonstruksi, Ada Dugaan Kejadian Bermula di Magelang
"Betul (prarekonstruksi), dilaksanakan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Prarekonstruksi dua laporan yang disidik Polda Metro Jaya. Pertama pencabulan, kedua pengancaman dan percobaan pembunuhan," tandas Dedi.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV