> >

Imbas Belasan Jemaah Haji Positif Covid-19 Tiba di Tanah Air, Kemenag Lakukan Hal Ini

Agama | 21 Juli 2022, 18:36 WIB
Jemaah haji Indonesia yang hendak pulang ke Indonesia pada hari ini Jumat 15 Juli 2022. Imbas Covid, Kemenag lakukan hal ini kepada jemaah yang akan pulang ke tanah air (Sumber: ANTARA/Desi Purnamawati)

MAKKAH, KOMPAS.TV - Imbas dari belasan jemaah haji positif Covid-19 ketika tiba di tanah air, Kementerian Agama (Kemenag) kembali melakukan imbauan agar jemaah haji untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan, termasuk soal asupan makanan.  

Hal itu diutarakan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, yang menyebut, imbuan ini terutama bagi mereka yang akan segera pulang ke tanah air. 

Ia juga berharap, para jemaah haji Indonesia yang saat ini masih berada di tanah suci agar dapat memperhatikan asupan makanan.

Selain itu, Kemenag juga mengingatkan agar para jemaah haji tetap memakai masker selama di tanah suci, termasuk saat pulang ke tanah air. 

"Pemerintah mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia, terutama yang akan segera kembali ke Tanah Air agar lebih memperhatikan lagi aspek kesehatan," ucapnya di Arab Saudi dalam konferensi pers yang diikuti KOMPAS.TV dari Youtube Kemenag, Kamis (21/7/2022).

Ia pun menyebut, Kemenag tak henti-hentinya untuk mengingatkana para jemaah haji untuk mencukupkan istirahat dan makan tepat waktu.

"Mengingatkan Jemaah haji tidak memaksakan diri melakukan aktivitas yang berlebih, tetap memakai masker dengan benar dan sering-sering mencuci tangan," sambungnya.

Baca Juga: Kemenkes Laporkan 14 Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia Positif Covid-19

Kebijakan Berubah

Ia menyebut, pemerintah mengubah kebijakan untuk melaksanakan tes antigen kepada seluruh jemaah dari sebelumnya hanya 10 persen jemaah di setiap kloter.

Menurut Akhmad, cara itu ditempuh dalam rangka memaksimalkan pengawasan dan mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 terhadap jemaah haji yang kembali ke Tanah Air.

“Sesuai arahan Menkes RI, maka ketentuan pemeriksaan screening antigen Covid-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jemaah setiap kelompok terbang menjadi dilakukan terhadap seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Update Haji 2022: 16.442 Jemaah Tiba di Tanah Air, 64 Orang Wafat

Berdasarkan data Kapuskes Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 982 orang hingga 12 Juli 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Rinciannya, 811 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 171 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Sementara itu, jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 133.514 orang.

Sedangkan jemah haji yang wafat bertambah dua orang dari sehari sebelumnya, Rabu (20/7/2022) sebanyak 62 orang. 

"Jumlah jemaah wafat bertambah dua orang, sampai hari ini sebanyak 64 orang," sambungnya.

Untuk penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 25.380 orang.

Lalu, diikuti oleh hipertensi 16.997 orang, saluran pernapasan akut 12.120 orang, faringitis akut 8.113 orang, dan nyeri otot 6.842 orang.

Tercatat per hari ini, jumlah jemaah haji yang sakit di Tanah Suci sebanyak 98 orang.

Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Beli 30 Liter Air Zamzam di Boyolali, Diberikan untuk Satu Desa di Kampungnya

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU