Update Gempa Bengkulu: Terjadi 1 Kali Gempa Susulan Magnitudo 3,7, Laporan Kerusakan Belum Ada
Update | 20 Juli 2022, 10:35 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi satu kali aktivitas gempa susulan di Bengkulu dengan magnitudo 3,7 berdasarkan amatan hingga pukul 07.25 WIB.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa susulan itu terjadi pasca gempa Bengkulu dengan magnitudo 5,5 yang mengguncang pukul 06.46 WIB, Rabu (20/7/2022) pagi.
"Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa telah terjadi 1 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M3,7 pasca gempa Bengkulu M5,5," cuit Daryono dalam akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG, Rabu (20/7/2022).
Sementara terkait kerusakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan. Kendati demikian, BMKG menegaskan bahwa gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Bengkulu Diguncang Gempa M 5,8, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Susulan
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Bengkulu M5,5 tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut gempa Bengkulu M5,5 pagi ini dirasakan sangat kuat di Bengkulu Kota dengan skala intensitas IV - V MMI, di Kepahiang.
Lalu, di Bengkulu Utara diguncang dengan skala intensitas III - IV MMI, di Muko-muko, Krui dengan skala intensitas III MMI, dan di Muara Dua, Lubuk Linggau dengan intensitas II MMI.
Daryono juga menjelaskan dari hasil analisis menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.
Sedangkan dari mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Bengkulu pagi ini memiliki mekanisme sumber pergerakan naik atau thrust fault yang merupakan bukti gempa terjadi di zona megathrust.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bengkulu M5,5 pagi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Pulau Sumatra di zona Megathrust," kata Daryono.
Sebelumnya diberitakan, BMKG mengumumkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kota Bengkulu, Bengkulu pada Rabu (20/7/2022) pukul 06.46 WIB.
Berdasarkan keterangan BMKG, pusat gempa berada di laut 68 km barat daya Bengkulu dengan kedalaman 16 kilometer. Titik gempa berada di 4,33 LS dan 101,95 BT.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan dari BMKG, seperti dilansir dari bmkg.go.id.
Baca Juga: Bone Bolango Diguncang Gempa M 5,3, Warga Ramai-Ramai ke Luar Rumah
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV