> >

Eks Kabareskrim Polri soal Brigadir J: Semua Jadi Rumit karena Rilis Terlalu Cepat Menyimpulkan

Peristiwa | 19 Juli 2022, 14:43 WIB
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi saat berdialog di program Sapa Indonesia Malam, KOMPAS TV terkait kasus penembakan Brigadir J, Kamis (14/7/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Baca Juga: WA Brigadir J Aktif Setelah Waktu Kematiannya, Kuasa Hukum: Bagaimana yang Mati Bisa Buka WhatsApp

“Kemudian yang kedua mungkin ada barang-barang yang dianggap mungkin tidak berfungsi ya, tentu ini akan menjadi perhatian daripada tim investigasi atau yang khusus dibentuk oleh Pak Kapolri,” kata Ito.

“Kemudian juga ada bukti-bukti yang terkait yang dinyatakan hilang ternyata kan sekarang kan tidak hilang, mungkin apa yang menjadi disampaikan oleh daripada yang memberikan keterangan pertama itu masih terlalu dini. Karena apa, karena banyak barang-barang juga yang mungkin pengalaman saya di reserse yang harus diamankan dan juga itu belum bisa disampaikan kepada publik.”

Namun demikian, Ito meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit tidak akan mengorbankan institusi untuk melindungi orang-orang yang terkait dalam kasus tewasnya Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Selain Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Minta Karopaminal dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan

“Pasti Pak Kapolri juga tidak ingin untuk pengorbankan institusi, untuk melindungi orang-orang yang mungkin terkait ya, saya kira itu yang bikin kita harus optimis,” ujar Ito Sumardi.

Apalagi, sambung Ito, tewasnya Brigadir J sudah menjadi atensi publik hingga Presiden Jokowi.

“Ini kan sudah menjadi antensi publik, menjadi atensi Bapak Presiden, Bapak Menko Polhukam, kemudian juga Pak Kapolri merespon untuk membentuk tim khusus,” ucap Ito Sumardi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU