> >

Kisah Pasutri yang Wafat dalam Kecelakaan Cibubur: Berprofesi sebagai Pedagang, Punya Anak Satu

Peristiwa | 19 Juli 2022, 14:29 WIB
Proses penyerahan jenazah pasangan suami istri (pasutri), Muham­mad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38), di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). (Sumber: TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Krisnandar (45), keluarga dari korban kecelakaan Cibubur yang merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri), Muhammad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38), tidak kuasa menahan tangis saat berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Krisnandar yang datang bersama keluarganya, tampak sedih ketika melihat peti yang berisi jenazah pasutri tersebut.

Mereka tidak menyangka keluarganya menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk pengangkut BBM di Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi pada Senin (18/7/2022) sore kemarin. 

Pasutri itu merupakan warga Desa Pucangagung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan termasuk dari 10 korban tewas dalam kecelakaan kemarin.

Krisnandar bercerita, ia bertemu mendiang Sirat dan Sugiyatmi tiga hari sebelum kejadian. Sekarang keduanya sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

"Saya juga syok. Almarhum dan almarhumah punya anak satu, usia tiga tahun. Sehari-hari keduanya pedagang," kata Krisnandar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Cerita Dedi Sopir Angkot Korban Kecelakaan Cibubur: 12 Penumpang Selamat, Lupa Bayar

Keluarga pun mengurus proses administrasi pengambilan jenazah dan membawa keduanya dengan menggunakan dua mobil ambulans.

Rencananya, Krisnandar dan keluarga akan membawa keduanya ke kampung halaman mereka di Jawa Tengah. 

"Ke Purworejo, dimakamkan di tempat kelahiran suami di kampung Bayan," ujar Krisnandar.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta


TERBARU