> >

Subvarian Omicrom BA.2.75 Masuk Indonesia, Kemenkes: 3 Kasus Terdeteksi

Update | 18 Juli 2022, 16:27 WIB
Ilustrasi subvarian virus corona Omicron BA. 2. Subvarian ini tampaknya tidak lebih parah dari subvarian orisinalnya, BA.1, kata seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (01/02). (Sumber: BBC News Graphics)

Data sementara menunjukkan bahwa BA.2.75 setidaknya mengalami delapan mutasi tambahan dari BA.5 yang sekarang banyak di Indonesia, utamanya pengaruh menghindar dari imunitas yang sekarang sudah ada.

Tjandra mengatakan BA.2.75 masuk dalam monitoring Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

"Semua perkembangan ini membuat kita perlu waspada, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," pungkas dia.

Baca Juga: Kemenkes Perbarui Arti Status Warna Kode QR PeduliLindungi, Hijau: Sudah Vaksin Booster

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU