> >

INAFIS Akan Ukur Jarak dan Sudut Tembakan di Lokasi Tewasnya Brigadir J

Update | 17 Juli 2022, 15:09 WIB
Ilustrasi penembakan anggota polisi. (Sumber: Kompas.com)

Laboratorium forensik pun tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api dalam peristiwa itu.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Dedi, Dittipidum Bareskrim memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Dedi berjanji Polri akan menyampaikan hasil pembuktian ilmiah kematian Brigadir J secara objektif dan transparan.

"Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," imbuh Dedi.

Sebelumnya diberitakan, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memaparkan, Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.

Baca Juga: Punya Nilai Akademik Bagus dan Jadi Andalan, Bekas Guru SMA Tak Percaya Brigadir J Lakukan Pelecehan

Istri Ferdy lantas berteriak. Brigadir J panik, lalu keluar kamar. Bharada E yang berada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.

Akan tetapi, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. Hingga akhirnya terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : kompas.com


TERBARU