5 Penyakit Paling Dominan Dialami Jemaah Haji, Tertinggi Batuk Pilek Diidap 15.953 Orang
Agama | 14 Juli 2022, 16:01 WIBBudi mengatakan belum ditemukan penyakit infeksi yang membahayakan bagi jamaah haji.
"Hasil diagnosa belum ada ditemukan penyakit berbahaya," katanya.
Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Madura Rendam Kopiah dengan Air Zamzam, Dibagikan saat Pulang ke Indonesia
21 Hari Jemaah Haji Dipantau saat Pulang
Budi lantas mengatakan, jamaah haji akan dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah haji (K3JH) untuk memantau kesehatan selama 21 hari setelah pulang ke tanah air.
"Tentunya selama 21 hari jika timbul gejala sakit, jamaah harus segera lapor dan berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH," katanya.
Apabila terdapat demam atau gejala sakit lainnya maka jamaah yang sakit segera ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH untuk proses observasi kesehatan lebih lanjut.
Begitu juga dengan jamaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan di Indonesia tetap akan dipantau kesehatannya di daerah masing-masing selama 21 hari oleh dinas kesehatan masing-masing.
Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan,diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat.
"Pengawasan secara mandiri oleh jamaah untuk mengantisipasi penyakit menular seperti polio, meningitis dan lainnya yang dapat menyebabkan berpotensi wabah," katanya.
Jemaah Haji Indonesia sendiri mulai dipulangkan pada besok Jumat 15 Juli 2022 secara bertahap.
Baca Juga: Ini Alasan Jemaah Haji Dipantau 21 Hari saat Pulang ke Indonesia
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara